Reinner Abdul Latief bantah sebagai pemilik Lapindo
Reporter
Editor
Senin, 2 April 2007 20:57 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Reinner Abdul Rachman Latief kecewa atas pemberitaan Koran Tempo Edisi Senin, 2 April 2007 yang mengatakan bahwa Reinner sebagai pemilik PT Lapindo Brantas Inc. Dia juga keberatan jika dana pernikahan putrinya dikaitkan dengan dana PT Lapindo Brantas Inc.Reinner mengungkapkan bahwa dia sudah tidak menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Lapindo Brantas Inc sejak 20 Februari 2005. "Itu tidak benar. Sudah dua tahun lebih saya pesiun dari Lapindo Brantas. Saya pensiun satu tahun sebelum bencana lumpur itu terjadi," katanya ketika ditemui TEMPO dirumahnya, Jalan Jeruk Perut Buntu No. 67 N Jakarta Selatan, Senin (2/4).Dia menambahkan besarnya dana perhelatan pernikahan putri sulungnya Reina Diah Pawitra bukanlah dari PT Lapindo Brantas Inc. "Semua dana murni dari keluarga,"tegasnya tanpa menyebutkan berapa besar dana yang dihabiskan untuk mengelar pesta itu.Reinner yang menjabat sebagai CEO Lapindo sejak tahun 1995 hingga 20 Februari 2005 ini mengatakan tidak mungkin jika dirinya memakai dana milik perusahaan Lapindo. Pasalnya, Lapindo adalah perusahaan publik sehingga keuangan perusahaan diawasi oleh banyak pihak. Dia juga menyesalkan sikap Koran Tempo yang tidak melakukan klarifikasi tentang dirinya.Menurutnya, jika pada pesta tersebut banyak dihadiri oleh orang-orang yang bekerja di Lapindo Brantas itu adalah hal yang lumrah. Mengingat dirinya adalah salah seorang pendiri PT Lapindo Brantas. Dia mengaku prihatin terhadap musibah lumpur yang menimpa perusahaan yang telah didirikannya dengan susah payah.Menurut Istri Reinner, seandainya Lapindo memberikan dana untuk perhelatan putrinya, dia juga tidak akan mau menerimanya. "Gimana mau terima, saat ini kan kondisi perusahaan sedang mengalami musibah," kata istri Reinner.Marlina Marianna Siahaan