Kirim Senjata untuk Bantu Rohingya? Prabowo: Beli Saja Tak Bisa  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2017 13:31 WIB

Ribuan massa yang terdiri dari kader Partai Keadilan Sejahtera dan organisasi masyarakat Islam memadati Jalan Medan Merdeka Barat tepat di Bundaran Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda dalam Aksi Bela Rohingya di Jakarta, 16 September 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkritik Wakil Ketua Front Pembela Islam Jafar Sodiq, yang meminta pemerintah Indonesia mengirimkan senjata untuk etnis Rohingya. "Mau kirim senjata gimana? beli aja gak bisa,” ujar Prabowo saat berorasi dalam Aksi Bela Rohingya yang digelar Partai Keadilan Sejahtera, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu, 16 September 2017.

Menurut dia, kondisi keuangan Indonesia saat ini tidak mungkin memberi bantuan senjata. “Negara kita tidak punya uang."

Baca:
Bantuan Indonesia untuk Rohingya Tiba di Bangladesh
PKS Sumbang Rp 3,8 Miliar untuk Rohingya

Oleh karena itu, kata Prabowo, Indonesia harus mengoreksi diri sendiri terlebih dahulu dan menjadi kuat agar disegani dunia internasional. Bila Indonesia tidak kuat, imbauan apa pun untuk menghentikan pembantaian etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar, tidak akan diperhatikan dunia. "Kalau diri sendiri gak beres, gimana mau didengar bangsa lain."

Sebaliknya, bila sudah kuat, dunia internasional akan melihat Indonesia tanpa perlu desakan dari dalam negeri. "Tidak usah banyak teriak, kita batuk saja orang akan segan.”

Baca juga:
Siapa Pencuit Paling Doyan Bahas Film G 30 S PKI? Ini...
Pansus Angket KPK, Benny Harman: Jokowi Akan Ambil Langkah Aman

Menurut Prabowo, bangsa Indonesia jangan buru-buru bicara angkat senjata untuk membantu menyelesaikan masalah etnis Rohingya. Ia menyarankan Indonesia untuk tetap tenang dan menghadapinya dengan kepala dingin.

Aksi Bela Rohingya ini diikuti ribuan kader PKS dan organisasi kemasyarakatan Islam yang memadati ruas Jalan Medan Merdeka Barat, tepat di depan Patung Arjuna Wiwaha. PKS menuntut tiga hal. Pertama, memaksa pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan kepada warga Rohingya. Kedua, menuntut agar hak-hak kewarganegaraan etnis Rohingya dikembalikan. Ketiga, mendesak pelaku genosida dibawa ke Mahkamah Internasional.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

27 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya