Disangka Danai Saracen, Asma Dewi Berencana Ajukan Praperadilan  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 02:13 WIB

Kuasa hukum Asma Dewi, Juju Purwantoro (tiga kiri) saat ikut memberikan keterangan di Markas Komando LBH Bang Japar, Jakarta Selatan, 13 September 2017. Tempo/Arkhelaus W

TEMPO.CO, Jakarta - Asma Dewi melalui kuasa hukumnya, Juju Purwantoro, berencana mengajukan praperadilan. Djuju mengatakan proses penangkapan dan penahanan Asma tidak sesuai prosedur.

Asma ditangkap pada Jumat, 8 September 2017. Sehari kemudian, ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak Sabtu, 9 September 2017, oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia. Asma diduga terlibat jaringan Saracen, kelompok penyebar ujaran kebencian di media sosial.

Baca juga: Fahira Idris Sebut Asma Dewi Sering Hadir Sidang Buni Yani

Asma ditangkap di Kompleks Angkatan Polisi Republik Indonesia (AKRI), Jakarta Selatan. “Beberapa aparat melompati pagar, mereka ada sekitar 10 orang. Kemudian, sekring listrik dimati hidupkan,” kata Juju saat konferensi pers tamasya almaidah, Jakarta Selatan, Kamis, 14 September 2017.

Juju mengatakan secepatnya akan mengajukan praperadilan setelah menyiapkan data dan fakta. Ia mengklaim Asma tidak pernah melakukan pembayaran apa pun ke Saracen. Tentang kondisi Asma, kata Juju, kliennya dalam kondisi baik. “Dia baik-baik saja di rutan (rumah tahanan) narkoba. Kemarin, saya baru ketemu,” ucapnya.

Baca juga: Pengacara: Asma Dewi Tidak Berkaitan dengan Kasus Saracen

Menurut Juju, Asma Dewi tidak memiliki hubungan dengan kasus Saracen. Juju menyayangkan kepolisian serta media yang mengaitkannya dengan dua kasus itu, meski pasal yang disangkakan berbeda. Kliennya hanya disangka sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat. Asma, ucap Juju, dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta KUHP.

ANDITA RAHMA



Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

3 menit lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

7 menit lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

15 menit lalu

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

Xiumin kemudian menyapa penonton dari balik layar. "Hey, yo! Halo," kata dia. Seketika sorakan penonton kembali menggema dan memenuhi ruangan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

18 menit lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

30 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

30 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

indonesia Bakal Pamerkan Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

38 menit lalu

indonesia Bakal Pamerkan Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

38 menit lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

39 menit lalu

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

Abidzar menanggapi komentar julid netizen yang mempersoalkan tato palsu dan adegan menggendong perempuan di video barunya.

Baca Selengkapnya