INFO NASIONAL - Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah defisit rumah (backlog). Presiden Jokowi mengatakan Pemerintah ingin mengurangi backlog yang saat ini berada di posisi 11,4 juta unit. "Kekurangan rumah masih sangat besar. Ini harus dikejar dengan kecepatan pembangunan," kata Presiden di Pameran Indonesia Properti Expo, Jakarta, pada Agustus 2017.

Bentuk keseriusan pemerintah mengurangi angka backlog salah satunya dengan mengucurkan subsidi sebesar Rp 74 triliun untuk belanja hunian, selama 2015-2019. Selain itu ada juga Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar tujuh persen. Kendati demikian, bantuan pemerintah tidak saja cukup. Pemerintah daerah diminta ikut membantu program hunian rakyat. Caranya, ialah dengan memangkas peraturan atau izin yang menyulitkan pengembang properti. Bicara soal ketersediaan hunian, Pemda dapat menjalin kerja sama dengan pengembang untuk pembentukan kawasan baru.

Lippo Group sebagai pengembang kawasan terkemuka terus mewujudkan impian untuk memberikan solusi kepada pemerintah terhadap kebutuhan hunian yang terjangkau untuk semua kalangan. Melalui Meikarta, Lippo membantu pemerintah menyediakan hunian terjangkau. Kota modern yang berada di jantung ekonomi Indonesia di koridor Jakarta-Bandung ini juga menjadi solusi bagi masyarakat karena harganya terjangkau

Ini solusi di tengah tingginya permintaan pada hunian murah. Banyak masyarakat yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan, namun belum bisa membeli rumah. Meikarta akan menjadi solusinya, karena salah satunya memasarkan hunian terjangkau dengan harga mulai dari Rp127 juta per unit. Opsi apartemen murah ini membuktikan komitmen Meikarta untuk membantu pemerintah menyediakan hunian dengan harga terjangkau.

Menariknya, Lippo Group meluncurkan Meikarta di tengah kondisi pasar properti yang sedang lesu. Tapi sebagai perusahaan dengan reputasi internasional, Lippo dengan Meikarta menjadi sebuah gebrakan besar di industri properti. Meikarta akan menjadi sebuah kawasan residensial yang bisa dihuni semua kalangan masyarakat dengan berbagai lapisan sosial dan ekonomi.

Meikarta akan dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, yang didukung pula oleh akses infrastruktur yang komple, lengkap, canggih, dan modern.(*)