Jokowi Kembali Sorot Kinerja Sofyan Djalil Soal Sertifikat

Reporter

Jumat, 8 September 2017 19:50 WIB

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers mengenai Peraturan Presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter di Istana Merdeka, Jakarta, 6 September 2017. Biro Pers Istana Kepresidenan.

TEMPO.CO, Denpasar - Presiden Joko Widodo kembali menyentil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil saat menghadiri Seminar Internasional Ikatan Notaris Indonesia.

Awalnya, Jokowi meminta beberapa notaris untuk berdiri di sebelahnya. Kemudian Jokowi menanyakan ihwal pengurusan sertifikat akta jual beli lahan. "Mana yang menyebabkan lama?" katanya di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC, Jumat, 8 September 2017.

"BPN, Pak," tutur notaris dari Bogor, Elizabeth Karina yang berdiri di sebelah Jokowi.

Baca juga: Kejar 5 Juta Sertifikasi Tanah Rakyat, Pemerintah Gandeng TNI

Pernyataan tersebut membuat riuh seminar di BNDCC. "Pak Menteri BPN ada enggak sih? Ada di Bali, tadi sudah saya telepon," kata Jokowi.

Kepada Elizabeth, Jokowi pertama kali bertanya seumpama dirinya membeli lahan di Bogor, berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk mengurus sertifikat. "Dijawab saja Bu, enggak usah ada yang ditutup-tutupi buka saja semuanya," ucap Jokowi bertanya.

Elizabeth pun menjawab butuh waktu 1,5 bulan. "Dengan semua validasi, jual beli, balik nama," kata Elizabeth menjawab. Kemudian Jokowi menanggapi ihwal pengurusan yang membuat proses tersebut menjadi lama.

Baca juga: Jokowi Bagikan Sertifikat di Sukabumi, Minta Dimasukkan Plastik

Adapun Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, sebelum kedatangan Jokowi sempat berbicara di hadapan peserta Seminar Internasional Ikatan Notaris Indonesia.

Saat itu Sofyan menjelaskan tentang sertifikasi tanah (lahan) akan memudahkan transaksi bisnis. Menurut dia, sebagian besar pendaftaran aset dan transaksi bisa dilakukan di tingkat notaris. "Semakin kurang memerlukan jasa pemerintah, kepala desa dan campur tangan birokrasi," katanya.

Ia menjelaskan tahun ini pihaknya mengeluarkan sertifikasi 5 juta bidang tanah. "Tahun-tahun sebelumnya, 500 ribu atau 800 ribu pertahun. Tahun depan 7 juta, kemudian 9 juta (pada 2019), itu sudah instruksi presiden," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebar Ribuan Sertifikat Tanah di Banyumas



Presiden Joko Widodo pada bulan April menyatakan akan merombak Kabinet Kerja. Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional yang dijabat oleh Sofyan Djalil disoroti ihwal target sertifikasi tanah.

Jokowi berharap adanya pemangkasan regulasi yang tidak perlu. "Mau memperbaiki sistem yang ada, sehingga terjadi sebuah kecepatan pengurusan investasi, dunia usaha," katanya.

Baca juga: Jokowi Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah di Riau

Jokowi ingin mengadakan pertemuan di lain waktu dengan Ikatan Notaris Indonesia. "Untuk bersama-sama menyelesaikan, melihat regulasi mana yang mengganggu, dan regulasi mana yang bisa dihilangkan," ujarnya.

Menurut Jokowi, jumlah regulasi yang terlalu banyak menyebabkan kemajuan semakin terhambat. "Kita harus ingat negara ini terlalu banyak aturan. Ada 42 ribu regulasi yang tumpang tindih, menghambat, ya di pusat, kementerian, daerah," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Bagi 1.535 Sertifikat Tanah di Kaltim

Jokowi menyebut bila terlalu banyak peraturan, justru menyebabkan ketidakteraturan. "Sedikit, sedikit izin, sebetulnya itu (izin) cuma satu kemudian ada syarat-syarat. Syarat itu dijadikan izin, jadi beranak-pinak izin itu," katanya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

4 hari lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

8 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

36 hari lalu

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

44 hari lalu

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

5 Maret 2024

Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gandeng Satgas Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan untuk pastikan penegakan hukum pertanahan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Kerja, AHY Langsung Bagi-bagi Sertifikat di Manado

23 Februari 2024

Hari Pertama Kerja, AHY Langsung Bagi-bagi Sertifikat di Manado

AHY di hari pertama kerja langsung menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Asus Zenfone 11 Ultra Peroleh Sertifikasi SDPPI, Tanda Segera Meluncur di Tanah Air?

17 Januari 2024

Asus Zenfone 11 Ultra Peroleh Sertifikasi SDPPI, Tanda Segera Meluncur di Tanah Air?

Kata "Ultra" pada model Asus ini bisa merujuk pada varian layar yang lebih besar.

Baca Selengkapnya