Mata Novel Baswedan Kini Ditutup Lapisan Gusi  

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 10:37 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan bercerita tentang rencana operasi besar matanya usai menjalani solat Dzuhur berjamaah di salah satu masjid Singapura, 15 Agustus 2017. TEMPO/Fransisco Rosarians

TEMPO.CO, Jakarta - Rina Emilda, Istri Novel Baswedan menuturkan perkembangan kesehatan mata suaminta, Senin 28 Agustus 2017. Menurut Rina, suaminya itu kini sedang dalam proses pemulihan setelah operasi besar tahap pertama untuk mata kiri penyidik senior KPK, 17 Agustus silam.

Rina Emilda sempat memperlihatkan foto kondisi terakhir Novel Baswedan yang menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre, Singapura. "Alhamdulilah berjalan lancar, " kata Rina Emilda di kediamannya.

Menurut Rina, kondisi mata Novel Baswedan pasca operasi kini ditutup dengan lapisan gusi. Selanjutnya diberi salep antibiotik sampai operasi tahap kedua yang sedang dijadwalkan.

BACA: Ketika Keluarga Novel Baswedan Menagih Janji Jokowi

Lewat ponsel, Emilda memperlihatkan foto suaminya yang tampak diambil secara selfie. Foto itu menampilkan sosok Novel yang memakai kaus biru tua, dari wajah hingga batas dada.

Bola mata kiri Novel tertutup oleh selaput putih yang menonjol, sementara mata kirinya terlihat kemerahan. Sebuah perban pun menempel di kantong mata kanan penyidik KPK yang disiram air keras pada April 2017 itu.

Rina Emilda menuturkan, operasi mata kiri Novel Baswedan kemarin dimaksudkan untuk beberapa hal. yaitu menghilangkan katarak, glukoma, jaringan yang mati di mata kiri, dan jaringan kornea," kata Emilda menjelaskan.

BACA: Kondisi Terkini Novel Baswedan, Lensa Kontak Mata Sempat Terlepas

Dokter pun akan membuang selaput baby skin yang sempat ditanam di wajah Novel pada operasi sebelumnya. Ada juga pembersihan kalsium yang menumpuk akibat penggunaan obat tetes. "Operasi tahap dua direncanakan dua bulan setelah operasi tahap pertama," kata dia.

Salah satu dokter ahli mata yang ikut operasi mata Novel Baswedan menuturkan kepada Tempo yang menemuinya di Singapura, Novel masih harus menjalani perawatan di rumah sakit rutin. Kepada Tempo, sang dokter menolak namanya dipublikasikan. "Di sini (mata), sini (gigi) dan sini (pipi) semua ok," kata dokter tersebut.

BACA: Mata Kiri Novel Baswedan Kini Bisa Mendeteksi ...

Setidaknya ada empat dokter ahli yang terlibat dalam operasi besar tersebut yaitu ahli mata, ahli retina, ahli gigi dan ahli glukoma. Operasi dimulai dengan pembersihan mata dari katarak dan menyedot cairan glukoma di bola mata kiri.

Operasi dilanjutkan dengan mencabut dan meleburkan satu gigi. Dokter kemudian juga memotong dan mencabut gusi yang akan digunakan melapisi mata.

Tahap selanjutnya, dokter membuat artifisial retina dari gigi Novel Baswedan
yang dibentuk menjadi ring. Dokter juga membuat pelapisnya dengan lapisan tipis yang ada di kulit gigi. Artifisial ini kemudian ditanam ke dalam pipi selama dua bulan untuk menjadi retina baru.

FRANSISCO ROSARIANS | YOHANES PASKALIS PAE DALE




Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

8 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

10 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

22 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

52 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

53 hari lalu

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

Eks penyidik KPK Novel Baswedan perlu kepemimpinan KPK yang berintegritas dan komitmen tinggi serta berkompeten untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

53 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

53 hari lalu

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

54 hari lalu

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

55 hari lalu

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan, mengatakan banyaknya korupsi di KPK menggambarkan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya