Penyakit Vektor Nyamuk Berbiaya Besar, Ini Beragam Upaya Kemenkes

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 25 Agustus 2017 07:00 WIB

Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Yogyakarta - Terkait biaya untuk mengatasi kerugian penyakit-penyakit akibat penularan vektor nyamuk, mayoritas demam berdarah, sangat tinggi Kementerian Kesehatan menggencarkan sosialisasi. Jumlahnya mencapai triliunan pertahun. Upaya untuk mengatasinya adalah memutus rantai penularannya.

“Itu sejak sebelum sakit dan sebelum hilang produktivitas pasien atau keluarga,” kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Puncak Peringatan Hari Pengendalian Nyamuk (HPN) di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Kamis, 24 Agustus 2017 sore.

Pemutusan rantai penularan dilakukan dengan mencegah gigitan nyamuk. Antara lain dengan memasang kelambu, mengenakan lotion anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk.

Baca : Cara Menggunakan Obat Nyamuk Semprot yang Benar

Kemudian langkah kedua adalah menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Caranya dengan menerapkan 3 M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. Serta menerapkan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik).

“Tak bisa mengandalkan ahli entomolog (ahli serangga) yang terbatas, hanya 112 orang,” kata Nila lagi.

Simak juga : Peneliti Temukan Cara Nyamuk Demam Berdarah Incar Manusia

Sekretaris Daerah DIY Gatot Saptadi mengakui meningkatnya faktor risiko penularan vektor nyamuk juga diakibatkan terbatasnya alat dan biaya operasional, dan keberadaan ahli entomolog.

Seperti ketidaktahuan cara pengendalian nyamuk dengan insektisida justru mengakibatkan resistensi nyamuk. “Perilaku nyamuk lokal yang spesifik menjadi tantangan dalam pengendalian,” kata Gatot.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

23 jam lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

12 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

14 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

14 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya