Kebakaran Taman Nasional Gunung Rinjani, Diduga Ulah Manusia

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 16:25 WIB

Sisa-sisa kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Faisal

TEMPO.CO, Mataram - Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) seluas 60 hektare terbakar pada Senin sore, 21 Agustus 2017 hingga Selasa dini hari, 22 Agustus 2017. Kebakaran hutan terjadi di Pos 3 menuju Pos Ektra di jalur pendakian Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Data dari TNGR menyebutkan lahan yang terbakar di antaranya meliputi 3,8 hektare Zona Pemanfaatan, 3,6 hektare Zona inti, dan 2,3 hektare Zona Rimba. Kepala TNGR Agus Budi Santoso mengatakan kondisi kawasan TNGR memang sedang kering, sehingga asap dan kebakaran hutan bisa saja terjadi karena faktor alamiah. Namun, kata dia, kebakaran yang terjadi Senin Sore kemarin bukan karena faktor alam.

Baca: Kekeringan Persulit Pemadaman Kebakaran 69 Hektare Hutan di Aceh

"Kebakarannya terjadi di jalur pendakian, jadi sangat memungkinkan itu terjadi karena aktivitas manusia yang menyebabkan munculnya api," kata Agus, Selasa siang, 22 Agustus 2017.

Menurut dia TNGR mengetahui ada kebakaran sekitar pukul 17.30 WITA. Sebanyak 16 orang petugas dikerahkan untuk mencari tahu keberadaan pendaki di sekitar lokasi kebakaran.

Setelah dipastikan tidak ada pengunjung yang terjebak api, barulah proses pemadaman dilakukan. "Proses pemadaman mengalami kendala minimnya alat penerangan dan medan yang terjal," ucapnya.

Simak: Pemerintah Siapkan Skema Baru Tangani Kebakaran Hutan

Beruntung api bergerak ke arah sungai yang berfungsi sebagai sekat alamiah. Agus menuturkan api baru bisa dipadamkan Selasa dini hari, 22 Agustus 2017 sekitar pukul 03.00 WITA.

Hingga berita ini diturunkan, pihak TNGR masih belum bisa memastikan apakah jalur pendakian yang terbakar itu masih berbahaya atau sudah aman untuk dilalui pengunjung. "Kita masih menunggu hasil dari tim yang masih ada di lokasi," ujarnya.

ABDUL LATIEF APRIAMAN

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

49 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

51 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

55 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya