Pendaki Tewas, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup  

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 15:02 WIB

Jalur pendakian melewati Cemoro Kandang yang ditutup akibat dampak kebakaran hutan di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, 26 Oktober 2015. Selain pendakian lewat jalur Cemoro Kandang Jawa Tengah, Perhutani juga menutup jalur pendakian melewati Cemoro Sewu, Jawa Timur. Bram Selo Agung/Tempo

TEMPO.CO, Magetan - Perum Perhutani menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Selasa siang, 22 Agustus 2017. Penutupan ini untuk memudahkan evakuasi jenazah Sularno, 50 tahun, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang tewas akibat kedinginan ketika berada di Pos 5 Hargo Dalem, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

"Penutupan (jalur pendakian Gunung Lawu) bersifat sementara," kata Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu dan Sekitarnya, Marwoto, saat ditemui di Pos Cemoro Sewu, Selasa.

Setelah evakuasi dilakukan, Marwoto melanjutkan, jalur pendakian melalui Cemoro Sewu bakal dibuka kembali. Evakuasi yang melibatkan tim SAR gabungan, di antaranya Perhutani, BPBD, polisi, dan TNI AD, diperkirakan membutuhkan waktu 10 jam. "Sehari ini (jalur pendakian) ditutup," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Plaosan Ajun Komisaris Ruwajianto mengatakan setelah dievakuasi, jenazah akan diperiksa dokter. Langkah ini untuk mengetahui penyebab kematian korban yang mendaki seorang diri sejak Rabu sore, 16 Agustus 2017. Setelah itu, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di pos Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah.

Upaya itu, Ruwajianto menuturkan, sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian Karanganyar. Dalam koordinasi itu juga diketahui kondisi fisik korban kurang sempurna. Ia menyandang tuna rungu, tuna wicara, dan kakinya pincang. Adapun penyebab kematian korban diduga karena kedinginan.
"Mungkin juga kelelahan dan tidak ada yang mengetahui karena korban mendaki seorang diri," ucap Ruwajianto.

Sularno mendaki Gunung Lawu melalui pintu masuk Cemoro Kandang pada Rabu sore, 16 Agustus 2017. Ia meninggalkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di pos yang menjadi syarat sebelum mendaki.

Sukamto, adik kandung Sularno, mengatakan kakaknya sudah sering mendaki Gunung Lawu. Pada Rabu pekan lalu, Sularno sempat berpamitan untuk mendaki selama tujuh hari. "Berangkat sendiri. Kalau untuk ciri fisiknya kakinya pincang akibat kecelakaan lalu lintas," kata Sukamto saat ditemui di pos Cemoro Kandang.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

10 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya