Novel Baswedan Akan Istirahat 2 Bulan Sebelum Operasi Tahap II

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 21:52 WIB

Novel Baswedan. istimewa

TEMPO.CO, Singapura - Tim dokter akan meminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan untuk beristirahat selama dua bulan setelah operasi besar tahap pertama. Hal ini berkaitan dengan perkembangan ring dan artifisial buatan yang akan menggantikan fungsi retina pada bola mata kiri Novel.

“Setelah operasi, seminggu akan menjalani pemulihan di rumah sakit. Setelah itu hingga dua bulan akan rawat jalan atau tinggal di rumah,” kata Novel saat ditemui di Singapura, Rabu, 16 Agustus 2017.

Baca juga: Cerita Anak-anak Novel Baswedan Terpisah Jakarta- Singapura

Pada operasi tahap pertama, dokter memulai dengan membersihkan bola mata dari katarak dan meratakanya. Langkah berikutnya tim dokter akan menyedot glukoma yang ada di bola mata kiri. Operasi ini menggunakan sebuah alat berbentuk sedotan yang akan ditusukkan ke bola mata tersebut untuk mengeringkan dari cairan glukoma.

Setelah itu tim dokter akan mencabut sejumlah gigi dan memotong beberapa bagian gusi di mulutnya. Gigi yang dicabut akan dikikir hingga berbentuk sebuah ring yang pada bagian tengahnya diletakan lapisan tipis pembungkus gigi. Ring dan artificial tipis ini akan berfungsi sebagai retina. Rangkaian ini akan ditanam di dalam pipi kiri Novel selama dua bulan.

“Dokter akan mengecek hasil yang ditanam di pipi itu. Kalau sesuai, mata saya akan dilubangi. Setelah itu artifisial dicabut dari pipi dan ditanam pada mata,” kata Novel. “Tunggu dua minggu dan menurut dokter sudah akan bisa melihat.”

Kedua mata Novel Baswedan mengalami luka parah hingga hampir buta setelah terpapar air keras dalam penyerangan, subuh, 11 April lalu. Secara bertahap, Novel telah menjalani pengobatan dan terapi untuk memulihkan kemampuan matanya. Operasi besar besok adalah salah satu langkah yang akhirnya diambil tim dokter setelah perkembangan bola mata kiri stagnan.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

8 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

10 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

22 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

52 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

52 hari lalu

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

Eks penyidik KPK Novel Baswedan perlu kepemimpinan KPK yang berintegritas dan komitmen tinggi serta berkompeten untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

53 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

53 hari lalu

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

54 hari lalu

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

55 hari lalu

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan, mengatakan banyaknya korupsi di KPK menggambarkan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya