TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Leny Nurhayanti Rosalin mengatakan saat ini telah menghimpun 27 Kementerian/Lembaga untuk menyokong program generasi emas 2045. Program ini diikuti anak yang berusia dibawah 18 tahun berjumlah 84 juta jiwa. "Pada tahun 2045 mereka menjadi angkatan kerja dan masuk pasar kerja," kata Leni di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2017.
Menurut Leny, saat ini diberikan penghargaan kepada 11 provinsi yang telah ikut mendukung tumbuh kembang anak. Dari 11 provinsi itu, ada 126 daerah yang masuk kategori layak anak. "Targetnya 516 kabupaten dan kota memasukkan 24 indikator layak anak kedalam kebijakannya," katanya.
Menurut Leny, pertumbuhan anak mencakup kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan informasi. Selain itu, pornografi dan rokok juga harus dijauhkan dari lingkungan anak. Sanitasi pun harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah. "Desain kebijakannya harus sampai tingkat desa," katanya.
Status layak anak, kata Leny, diberikan kepada daerah dengan memperhatikan organisasi perangkat daerah, LSM pemerhati anak, dunia usaha, dan pemberitaan media lokal. Kebijakan ini merupakan turunan dari konvensi hak anak. "Total ada 24 indikator, sebelum direvisi tahun 2014 malah ada 31 indikator," katanya.
Tahapan penilaian, menurut Leni, mulai dari verifikasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri. Kemudian ada verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan. "Tim ahli akan melakukan verikasi akhir, sehingga keluarlah hasil akhir," ujarnya.
Leny mengatakan seluruh tahapan dilaksanakan secafa independen. Dari 126 kabupaten dan kota, menurut Leni, dua daerah memiliki nilai tertinggi. "Surabaya dan Solo, kita sudah tahu bersama yang telah dilakukan dua daerah ini," katanya.
IRSYAN HASYIM
Berita terkait
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
3 jam lalu
Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
6 jam lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
7 jam lalu
Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
13 jam lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaSaran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni
1 hari lalu
Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.
Baca SelengkapnyaUang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan
4 hari lalu
Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaBocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi
9 hari lalu
DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.
Baca SelengkapnyaSaksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan
10 hari lalu
Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.
Baca SelengkapnyaPentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga
10 hari lalu
Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.
Baca SelengkapnyaOJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich
11 hari lalu
toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?
Baca Selengkapnya