Ribuan Remaja Katolik di Asia akan Hadiri AYD Ke-7 di Yogyakarta

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 17:59 WIB

Asian Youth Day. facebook.com/asianyouthday

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2000 Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai negara di Asia mengikuti kegiatan Asian Youth Day (AYD) ke-7 di Yogyakarta. Indonesia, tahun ini menjadi lokasi acara yang diinisiasi para pendamping OMK di Asia dan disetujui oleh Youth Desk Federation of Asian Bishop Conference (FABC) tersebut.

Keuskupan Agung Semarang pun didapuk menjadi penyelenggara AYD ke-7 betema ‘Joyful Asian Youth, Living the Gospel, in Multicultural Asia’ tersebut. Asian Youth Day digelar setiap tiga tahun.

“Perjumpaan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi OMK untuk berbagi kisah dan harapan untuk Gereja Katolik di Asia serta mendorong keterlibatan OMK sebagai saksi suka cita Injil dalam dialog multikultural,” ujar Ketua Tim Pengarah AYD Yohanes Dwi Harsanto, dikutip dari keterangan pers di website AYD asianyouthday.org, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca: Kisah Lebaran 2017, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Perayaan Idul Fitri


Harsanto berkata pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan untuk mempersiapkan para peserta Asian Youth Day. Tim pengarah mengadakan kirab salib yang juga diikuti seluruh paroki Keuskupan Agung Semarang. Mereka pun mengadakan kegiatan pendahuluan, alias pre-event.

“Kegiatan pre-event ini dimaksudkan agar OMK yang belum memiliki kesempatan untuk hadir di acara puncak di Yogyakarta tetap mengalami suka cita AYD di tempatnya,” tuturnya.

Peserta AYD ke-7 dari negara lain pun mendapat kesempatan mengenal Indonesia melalui Days in Diocese (DID) pada 30 Juli-2 Agustus 2017. Ribuan peserta terbagi dalam kelompok, dan menetap bersama keluarga-keluarga yang ada di 11 wilayah keuskupan. DID, menurut Harsanto, menjadi sarana bagi para peserta untuk membangun jaringan dan mempelajari ragam budaya Indonesia dan Asia.

Baca: Alasan Paus Fransiskus Tak Hadiri Asian Youth Day di Yogyakarta

Pada acara puncak atau Days in AYD’s Venue yang di gelar di Yogyakarta pada 2-6 Agustus nanti, AYD tetap mengacu pada tema kehidupan kaum muda dalam keberagaman. Peserta akan menerima pemaparan dan diajak mengunjungi sejumlah lokasi di Yogyakarta yang menjadi bagian dari komunitas Keuskupan Agung Semarang.

“Selain itu, para peserta akan terlibat dalam beberapa kelas workshop bertema orang muda, seperti (terkait) lingkungan, korupsi dan permasalahan sosial lainnya,” ujar Harsanto.

Para remaja Muslim pun rencananya dilibatkan sebagai relawan yang akan bercerita tentang Islam di Indonesia.“Perjumpaan OMK dengan rekan muda Muslim diharapkan dapat menjadi ruang untuk saling memahami Islam dan keharmonisan dalam hidup sebagai orang muda di Indonesia.”

Kegiatan AYD telah dilaksanakan secara rutin. Thailand, Taiwan, India, Hong Kong, Filipina dan Korea Selatan sukses menjadi tuan rumah enam kegiatan AYD sebelumnya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

26 April 2019

Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

Umat Muslim di Sri Lanka diminta untuk salat Jumat di rumahs setelah Badan Intelijen negara itu memperingatkan tentang ancaman teror b

Baca Selengkapnya

Teror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka

22 April 2019

Teror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka

Jumlah korban teror bom di Sri Lanka yang menghantam 3 gereja dan 3 hotel di telah bertambah menjadi 290 orang tewas dan 500 orang menderita luka

Baca Selengkapnya

Tokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya

11 Oktober 2017

Tokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya

Pemuka agama Islam dan Kristen asal Nigeria berbagi pengalaman rekonsiliasi mendorong perdamaian di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

7 Oktober 2017

Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

Umat Islam dan Kristen memilih jalan damai setelah berkonflik difilmkan dalam 'The Imam and The Pastor'.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia  

12 Agustus 2017

Menteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia  

Menteri ESDM Ignasius Jonan tak pernah merasa minoritas karena beragama Katolik.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan

7 Agustus 2017

Ignasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan

Menteri ESDM Ignasius Jonan memberi pesan yang menarik ketika menutup Raker Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

6 Agustus 2017

Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

Indonesia dengan segala keberagamannya mampu menjaga toleransi satu sama lain.

Baca Selengkapnya

Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

6 Agustus 2017

Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

Wapres Jusuf Kalla atau JK menghadiri penutupan pertemuan pemuda Katolik Asia, Aisan Youth Day di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

6 Agustus 2017

Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

Jusuf Kalla datang pada acara perjumpaan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama dan Sultan Main Othok-othok di Asian Youth Day 2017

3 Agustus 2017

Menteri Agama dan Sultan Main Othok-othok di Asian Youth Day 2017

Pertemuan pemuda Katolik se-Asia Asian Youth Day ke-7 di Yogyakarta ini berlangsung pada 2-6 Agustus 2017.

Baca Selengkapnya