Efek Status Novanto, Kalla Minta Perbaikan Golkar, Caranya...

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 08:49 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla bersilaturahmi dengan para alim ulama pimpinan pondok pesantren se-Kalimantan selatan sebelum kampanye terbuka Partai Golkar di Martapura, Kalsel,(25/3). ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Jakarta -Para politikus Partai Golkar sedang prihatin dengan nasib partai mereka menyusul penetapan Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar, sebagai tersangka korupsi megaskandal pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Semua politikus di partai itu berada dalam kecemasan yang sama: pemilu 2019 tinggal dua tahun lagi, tapi elektabilitas partai terancam jeblok dengan status tersangka Novanto.

Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla termasuk yang ikut cemas. Kalla menyarankan para fungsionaris, politikus, aktivis Partai Golkar yang mendatanginya, ikut melakukan perbaikan bagi partai beringin itu. "Memang tentu apabila Ketumnya tersangka, ya, ada langkah-langkah perbaikan," kata Kalla di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

BACA:Status Tersangka Setya Novanto Bisa Bebani Jokowi

Kalla mengaku banyak kader Golkar yang mendatanginya untuk membicarakan nasib partai tersebut. Mereka datang untuk meminta pendapat dan nasihat dari Jusuf Kalla. Namun bagi Kalla, persoalan yang dihadapi Golkar saat ini sepenuhnya menjadi urusan pengurus pusat dan pengurus daerah.

Sebelumnya, hasil rapat pleno DPP Golkar pada 18 Juli 2017 menyetujui tujuh poin, salah satunya keputusan Novanto untuk menugaskan Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham untuk bersama-sama melaksanakan koordinasi dalam menjalankan fungsi pengendalian dan tugas organisasi.

BACA: Sinyal Merah Akbar Tanjung dan Nasib Golkar di Pemilu 2019

Menurut Jusuf Kalla, apa yang dibahas dalam rapat pleno itu adalah langkah pertama dalam perbaikan internal Golkar sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya yang prosedurnya sesuai dalam ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

"Ya kita tunggu apa keputusan DPP sendiri atau mengadakan Rapimnas untuk mengambil langkah-langkah. Itu ada prosedurnya di AD/ART," kata Kalla.

Desakan agar Setya Novanto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum disuarakan sejumlah kader Golkar. Contohnya adalah suara dari kelompok yang menamakan diri Generasi Muda Partai Golkar. Mereka telah mendatangi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Akbar Tandjung pada Ahad lalu untuk mengadukan kondisi partai.

BACA: Setya Novanto Dicekal, Jusuf Kalla Sarankan Golkar Gelar Munas

Ahmad Doli Kurnia dari GMPG menilai status tersangka yang melekat pada Setya Novanto makin membuat terpuruk citra partai. Apalagi dalam survei terakhir, elektabilitas Golkar meluncur tajam dengan posisi di angka 3,5 persen. Angka ini lebih rendah dibanding survei pada April-Mei lalu dimana elektabilitas Golkar 7,1 persen.

Akbar Tandjung menyatakan kekhawatirannya dengan kondisi Partai Golkar dengan tren elektabilitas Golkar yang terus merosot. "Baru sore ini, saya diberitahu terjadi kemerosotan dalam survei terbaru, Golkar 3,5 persen. Di bawah 4 persen yang menjadi ambang batas parlemen," kata Akbar seusai menerima pengaduan di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad, 23 Juli 2017.

Menurut Akbar, partai harus mengambil langkah untuk memperbaiki situasi yang ada. Perbaikan tersebut, baik dalam hal pengorganisasian maupun kepemimpinan partai. Tujuannya agar Golkar punya jaminan bisa menaikkan kembali suara partai.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

16 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

17 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

18 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

18 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

19 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

19 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya