KPK Ingatkan Wali Kota, 20 Gubernur Terlibat Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 20 Juli 2017 01:46 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan saat berkunjung di kantor Redaksi Tempo, Jakarta, 18 Februari 2016. TEMPO/Bintari Rahmanita

TEMPO.CO, Malang - Separuh lebih Gubernur diduga melakukan tindak pidana korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebutkan KPK telah menangkap sebanyak 20 Gubernur yang terlibat korupsi. "Lebih dari 50 persen Gubernur terlibat korupsi," katanya dalam Rakernas Apeksi di Malang, Rabu 19 Juli 2017.

Belum lagi, sejumlah kasus tindak pidana korupsi lain yang ditangani Kejaksaan dan Kepolisian. Untuk itu, dia meminta Kepala Daerah menggunakan anggaran sesuai peruntukan. Serta menjauhi penyelewengan anggaran keuangan daerah.

"Penegak hukum wajib menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penyimpangan yang dilakukan aparatur sipil negara," katanya. Sepanjang tak ada kerugian negara atau memperkaya diri sendiri atau orang lain.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan 98 Wali Kota peserta Rakernas Apeksi untuk berhati-hati mengelola anggaran. Lantaran, berpotensi terjadi pelanggaran atau tindak pidana korupsi. "Harus berhati-hati dalam mengelola anggaran," katanya.

Kementerian Dalam Negeri bersama KPK tengah menyusun mekanisme untuk meningkatkan fungsi inspektorat dalam mencegah tindak pidana korupsi. Agar Inspektorat berfungsi lebih optimal dalam menekan tindak pidana korupsi. "Hasil kesimpulan pembahasan dengan BPKP, dan KPK telah diserahkan kepada presiden," ujarnya.

Wali Kota Malang Mochamad Anton mengaku menggunakan anggaran keuangan sesuai mekanisme. Serta menyusun laporan keuangan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku."Jika mekanisme dipenuhi, tak perlu khawatir terjerat tindak pidana korupsi," kata Anton.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

7 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

17 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya