Sejumlan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Makassar melihat pengumuman hasil tes ujian di Kantor Balai Kepegawaian Negara, Makassar, Sulsel, 3 November 2014. Sebanyak 1.800 peserta CPNS Kota Makassar tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dan hanya 24 orang yang lolos tes pengetahuan sejarah dan budaya Indonesia.TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membuka pendaftaran 19.210 calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengisi jabatan terkait dengan penegakan hukum di Mahkamah Agung serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Formasi untuk kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri atas 1.684 CPNS untuk Mahkamah Agung (MA) dan 17.962 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
Asman mengatakan pembukaan pendaftaran CPNS di kedua instansi menjadi prioritas mengingat adanya peningkatan beban kerja di kedua instansi tersebut serta banyaknya PNS yang memasuki batas usia pensiun.
Dia mengatakan, dalam pembukaan pendaftaran CPNS ini, pemerintah akan melibatkan putra-putri lulusan terbaik (cum laude) serta putra-putri Papua dan Papua Barat.
"Untuk lulusan cum laude, kuotanya 468 orang, sedangkan putra-putri Papua dan Papua Barat 301 orang," ujarnya.
Sedangkan formasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM meliputi 21 jabatan, mulai penjaga lembaga pemasyarakatan hingga analis keimigrasian.