Alasan Polisi Belum Membuat Sketsa Pelaku Pemasang Lambang ISIS

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 20:32 WIB

Surat berisi ancaman yang ditemukan di depan pagar kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 4 Juli 2017. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komsaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan pihaknya berencana membuat sketsa pelaku pemasangan atribut ISIS dan surat ancaman di Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Selasa, 4 Juli 2017, berdasarkan keterangan saksi. Polisi telah memeriksa 8 saksi terkait kejadian tersebut.

"Kami akan coba buat sketsa wajah pelaku dari saksi-saksi di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Iwan Kurniawan kepada wartawan di Markas Polres Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2017.

Baca: Polisi Telusuri Pemasang Bendera ISIS dan Surat Ancaman

Kendati demikian, Iwan mengaku belum bisa memastikan jumlah pelaku yang memasang atribut ISIS pada Subuh itu. Sebab, semua saksi tak sepakat mengenai jumlah pelaku tersebut. "Ada yang melihat satu orang, ada yang melihat dua orang," katanya.

Iwan menambahkan, pihaknya ini juga masih menunggu hasil pengkajian lima kamera pengintai (CCTV) yang merekam peristiwa itu. CCTV tersebut kini masih di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk ditingkatkan resolusi gambarnya. Selain itu, Puslabfor juga tengah mengidentifikasi gambar pada selebaran yang mirip dengan lambang ISIS tersebut.

Baca: Polisi Fokus Kejar Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama

"Kami juga mencoba mengumpulkan bukti lain dari CCTV. kita tunggu saja hasilnya," katanya.

Sebelumnya, atribut ISIS terpasang di pagar Markas Polsek Kebayoran Lama pada Selasa dini hari, 4 Juli 2017. Selain itu, terdapat pula surat ancaman yang ditulis di atas kertas karton. Isi surat tersebut dinilai bernada ancaman dengan menyebutkan TNI, POLRI, Densus hingga Anshor.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Kaleidoskop 2021: Sidang Rizieq Shihab hingga Penangkapan Munarman

25 Desember 2021

Kaleidoskop 2021: Sidang Rizieq Shihab hingga Penangkapan Munarman

Dalam kaleidoskop 2021 dirangkum peristiwa yang terjadi pada Maret dan April di Jakarta, mulai dari sidang Rizieq Shihab hingga penangkapan Munarman.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Salurkan Hewan Kurban ke Palestina Via FPI Baru, Caranya?

19 Juli 2021

Rizieq Shihab Salurkan Hewan Kurban ke Palestina Via FPI Baru, Caranya?

Pengiriman hewan kurban Rizieq Shihab beserta eks pentolan FPI yang ditahan di Mabes Polri ke Palestina seiring datangnya Idul Adha besok

Baca Selengkapnya

Al Chaidar Sebut Alasan Zakiah Aini Bisa Terlibat Terorisme

5 April 2021

Al Chaidar Sebut Alasan Zakiah Aini Bisa Terlibat Terorisme

Faktor infrastruktur hukum juga tergolong lemah menyebabkan tindakan terorisme seperti yang dilakukan Zakiah Aini terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

BIN Duga Pelaku Penyerangan Mabes Polri Terpapar Radikalisme 1-6 Bulan

3 April 2021

BIN Duga Pelaku Penyerangan Mabes Polri Terpapar Radikalisme 1-6 Bulan

Wawan melihat saat menyerang Mabes Polri, ZA melakukan di tempat terbuka dan mempersilakan diri untuk ditembak. Tanpa formasi tempur.

Baca Selengkapnya

BIN: Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Tidak Pelajari Formasi Tempur

3 April 2021

BIN: Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Tidak Pelajari Formasi Tempur

Jika ZA berniat menyerang Mabes Polri, Wawan menilai tidak masuk akal dia akan menang menghadapi aparat yang siaga dengan senjata melekat.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Asal Usul Senjata Zakiah Aini

2 April 2021

Menelusuri Asal Usul Senjata Zakiah Aini

Zakiah Aini diketahui memiliki kartu klub menembak Basis Shooting Club. Tempo menelusuri lokasi klub tersebut di kawasan Depok.

Baca Selengkapnya

Polri Benarkan Pelaku Penembakan di Mabes Polri Gunakan Airgun

1 April 2021

Polri Benarkan Pelaku Penembakan di Mabes Polri Gunakan Airgun

Kepolisian membenarkan senjata yang digunakan ZA, terduga teroris di Mabes Polri, berjenis airgun berkaliber 4,5 milimeter.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat, Pelayanan Masyarakat di Polda Metro Jaya Tetap Dibuka

1 April 2021

Pengamanan Ketat, Pelayanan Masyarakat di Polda Metro Jaya Tetap Dibuka

Belum bisa dipastikan sampai kapan pengetatan pengamanan di Polda Metro Jaya diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Teror di Mabes Polri, Anies Perketat Pengawasan Tamu Balai Kota Hingga Kelurahan

1 April 2021

Teror di Mabes Polri, Anies Perketat Pengawasan Tamu Balai Kota Hingga Kelurahan

Usai teror di Mabes Polri, tamu Balai Kota diwajibkan melepas helm bagi pengendara motor dan pengguna mobil wajib membuka jendela.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Pastikan Pelaku yang Serang Markasnya Hanya Satu Orang

1 April 2021

Mabes Polri Pastikan Pelaku yang Serang Markasnya Hanya Satu Orang

ZA menyerang anggota di pos jaga utama area utama Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021. Awalnya mengaku ingin mengantar surat.

Baca Selengkapnya