Sebut Penyerangan di Polda Sumut Bermotif Utang, Pria Ini Diciduk

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 18:45 WIB

Pos jaga pintuk keluar Polda Sumut diserang dua pria yang diduga teroris bertepatan hari Lebaran, 25 Juni 2017. Foto : Sahat simatupang

TEMPO.CO, Medan-Seorang pria bernama Surya Hardyanto, penduduk Gang Teratai Nomor 245, Dusun III, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang ditangkap tim gabungan Subdit 2 Direktorat Kriminal Khusus serta Subdit 3 Kriminal Umum dan Satuan Reskrim Polres Deli Serdang karena memutarbalikkan motif penyerangan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara pada 25 Juni 2017.

Pasalnya, dalam akun Facebook-nya Surya menyebut penyerangan yang dilakukan Ardial Ramadhana, pelaku teror di Polda Sumatera Utara, dan rekannya, Syawaluddin Pakpahan, berlatar belakang utang piutang. Dia juga menyebut Ardial dan Ajun Inspektur Satu Martua Sigalingging, polisi yang tewas dalam peristiwa penyerangan itu, sama-sama nonmuslim. Padahal Ardial Ramadhana dikebumikan di Pekuburan Muslim Sudirejo II, Jalan Kemiri Simpang Limun Medan, Rabu 28 Juni 2017 atau empat hari setelah peristiwa penyerangan itu.

Baca: Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut

Meski di awal peristiwa penyerangan itu Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel sudah mengungkapkan rencana penyerangan Markas Polda direncanakan sepekan sebelumnya oleh kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi kepada ISIS, namun Surya Hardyanto mengatakan lain.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar Rina Sari Ginting menuturkan penyebab polisi menciduk Surya Hardyanto kemarin malam karena yang bersangkutan menulis status di akun facebook tidak sesuai fakta. Perbuatan Surya melanggar Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 28 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No. 11 Thn 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.

Simak: Identitas 3 Terduga Teroris yang Terkait Pelaku Teror Polda Sumut

"Hasil interogasi awal terhadap pelaku (Surya Hardyanto), ia mengaku hanya mendengar berita masalah utang piutang tersebut dari orang tuanya sendiri, dan langsung menulis di akun media sosial miliknya," kata Rina, Senin, 3 Juli 2017.

Menurut Rina, Surya membuat berita bohong (hoax) dengan menulis,"...bahwa peristiwa di Mapolda itu karena masalah utang piutang dan pembunuh dan korban sama-sama nonmuslim. Warga di sekitar Mapolda saja heran, kenapa berita di TV jadi terkait masalah teroris.. Waallahu a'lam."

Lihat: Serangan ke Polda Sumut Diduga atas Imbauan Bahrun Naim

Perbuatan Surya Hardyanto, ujar Rina, menyebabkan institusi Polri khususnya Polda Sumatera Utara dirugikan. "Bahwa Surya Hardyanto terduga penyebar berita bohong telah memutarbalikkan fakta penyerangan dan identitas diri kedua penyerang dan anggota polisi yang gugur," tutur Rina.

Polisi, ujar Rina, akan melimpahkan kasus penyebaran berita bohong ini secepatnya. Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk saksi ahli bahasa dan saksi ahli pidana, melakukan gelar perkara dan melengkapi administrasi penyidikan.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

5 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

5 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

48 hari lalu

Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

Karena Pengelolaan yang Buruk, Bobby Nasution Tutup Medan Zoo

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya