Arus Mudik, Hanya 3 dari 59 Perlintasan KA di Lamongan Berpalang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 Juni 2017 10:54 WIB

Pengendara sepeda motor menerobos palang pintu yang mulai menutup di perlintasan kereta api Kiaracondong, Bandung, 13 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Lamongan - Awas bagi pemudik, di Kabupaten Lamongan, dari total 59 lintasan kereta api, hanya tiga lokasi yang dilengkapi palang pintu. Padahal, dari 56 lintasan kereta api tak berpalang pintu berada di rel ganda jurusan Surabaya-Jakarta dan dikenal padat lalu lintas.

Pemerintah Lamongan dan Kepolisian Resort setempat, selama arus mudik-balik akan menjaga seluruh lintasan kereta api yang tak berpalang pintu. Rinciannya dari 59 lintasan kereta api, ada 3 berpalang pintu, kemudian ada 8 tidak berpalang pintu tapi dijaga serta 48 sisanya tidak penjaga. “Selama lebaran kita jaga,” ujar Bupati Lamongan, Fadeli dalam rilismya, Selasa 20 Juni 2017.

Baca : Arus Mudik, Begini Kronologi Kecelakaan Tunggal di Tol Brebes - Batang

Sedangkan 3 lintasan kereta api berpalang pintu berlokasi di depan Markas Kodim 0812 Lamongan, kemudian di depan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan serta satu berada di Babat—penghubung jalur Jombang. Tiga lokasi ini, masuk di jalur pantai utara penghubung antara Kota Surabaya-Gresik-Lamongan-Tuban hingga Semarang.

Kepala Kepolisian Resort Lamongan, Ajun Komisaris Besar Polisi Juda Nusa Putra mengatakan semua perlintasan kereta pai selama arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini akan dijaga oleh petugas.”Kita jaga,” ujarnya Selasa 20 Juni 2017.

Dia menyebut, Operasi Ramadniya, tahun ini disiapkan 384 petugas. Terdiri dari 284 persnil Polres Lamongan dan sisanya dari lintas instansi. Ada juga tambahan satu kompi Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Simak juga : Mudik 2017, Ini Titik Rawan Longsor Jalur Jawa Tengah dan Timur

Di sekitar lintasan kereta api, tim gabungan juga menyiapkan pos pelayanan. Tujuannya untuk mengurai kemacetan akibat padatnya lalu lintas selama arus mudik dan balik. Sementara itu, data kecelakaan di lintasan kereta api dua tahun ini, cukup memprihatinkan. Kasus kecelakaan terakhir yaitu antara mobil Toyota Avanza nomor polisi L 187 RC lawan kereta api dan mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Lokasinya di lintasan kereta api Desa Plaosan Kecamatan Babat pada Kamis 29 September 2016.



SUJATMIKO

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

53 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

17 Oktober 2023

Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

Pemerintah Kabupaten Lamongan mendorong akselerasi pencapaian Visi Indonesia 2045 dan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Festival Keleman Ungkit Perekonomian Masyarakat

16 September 2023

Festival Keleman Ungkit Perekonomian Masyarakat

Festival dapat mendorong perekomian dan penarik wisatawan.

Baca Selengkapnya