TEMPO.CO, Malang- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum pada Lebaran tahun ini diprediksi melonjak dari tahun lalu.

Baca: Menteri Jonan Periksa Persiapan Angkutan Lebaran Jawa Timur

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan, diprediksi tahun ini ada 11.136.740 pemudik yang menggunakan angkutan transportasi umum, naik dari tahun lalu yang mencapai 10.730.540.

“Saya yakin semua berjalan lancar,” kata Soekarwo setelah bersantap bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Safari Ramadan Partai Demokrat di Hotel Santika Premiere, Kota Malang, Kamis malam, 15 Juni 2017.

Menurut Soekarwo, lonjakan penumpang itu diantisipasi dengan menyiapkan moda transportasi bagi pemudik. Antara lain 5.805 bus untuk mengangkut 5.916.751 penumpang dan 49 armada kapal untuk mengangkut 1.912.365 penumpang.

Jumlah penerbangan di bandara disiapkan sebanyak 412 flight untuk mengangkut sekitar 1.858.265 penumpang. Sedangkan kereta api disediakan 604 gerbong untuk mengangkut 1.249.462 penumpang.

Demi meringankan beban pemudik, kata Soekarwo, pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengadakan program mudik gratis bagi 210.638 orang, meningkat dari tahun lalu mencapai 183.000. Program mudik gratis ini mencakup transportasi bus, kereta api, dan kapal laut.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan 777 bus untuk mengangkut 73.535 orang. Dari semua bus, 530 merupakan fasilitas dari pemerintah provinsi dan selebihnya merupakan shuttle bus bantuan dari sponsor.

Baca: Jalur Mudik 2017, Akses Jalan Tol Baru Jawa Timur ...

Moda transportasi kereta api yang disediakan untuk mudik gratis berupa 126.303 kursi untuk 138 perjalanan. Sedangkan angkutan laut disediakan untuk masyarakat yang tinggal di kepulauan. Demi kelancarannya, pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan fasilitas 24 perjalanan untuk sekitar 10.800 penumpang.

ABDI PURMONO