Bangka Tengah Jadi Pilot Project Konservasi Dugong di Indonesia

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 23:00 WIB

Pertunjukan ikan duyung di Yeosu Expo. TEMPO/Dianing Sari

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pulau Semujur dan Pulau Panjang di Kabupaten Bangka Tengah ditunjuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai daerah konservasi dan rehabilitasi dugong serta habitat laut yang dilindungi undang-undang.

Pilot project pertama di Indonesia tersebut akan bekerjasama dengan Yayasan Gunung Mangkol Lestari (YGML), Yayasan Pan Lestari dan Universitas Bangka Belitung.

Baca: Karena Air Mata, Dugong Diduga Bisa Bikin Orang Jadi Kaya

Sekretaris YGML Bangka Belitung Ahmadi Sopian mengatakan upaya konservasi dan rehabilitasi habitat dugong dilakukan untuk melestarikan mamalia laut tersebut. Apalagi perburuan dugong cukup marak di Bangka Belitung karena rasanya dinilai enak dan ada peluang bisnis.

"Beberapa tahun terakhir sudah ratusan dugong yang diburu untuk dimakan dan dijual. Rasanya yang enak membuat masyarakat yang belum mencoba tertarik dan berusaha mencari daging dugong. Inilah yang melatarbelakangi perlunya pelestarian habitat dugong," ujar Ahmadi kepada Tempo, Rabu, 7 Juni 2017.

Menurut Ahmadi perburuan dugong marak akibat ketidaktahuan dan ketidakpahaman banyak pihak bahwa dugong merupakan satwa laut yang dilindungi Undang-Undang.

Simak: Indonesia Dapat Hibah Rp 11 Miliar untuk Konservasi Dugong

"Kita sudah bertemu dengan pihak KKP. Mereka akan mendampingi kita untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mempunyai pemahaman tentang dugong dan bagaimana pelestariannya," ujar dia.

Dipilihnya Pulau Semujur dan Pulau Panjang, kata Ahmadi, dikarenakan kedua daerah tersebut merupakan habitat berkumpulnya dugong serta lebih banyak ketimbang di daerah lain di Bangka Belitung.

"Lokasi tersebut akan dijadikan juga sebagai lokasi ecotourizm sebagai lokasi wisata dugong. Jadi selain untuk konservasi, juga sebagai lokasi wisata,," ujar dia.

Lihat: Fakta Soal Dugong, Sumber Inspirasi Kisah Putri Duyung

Ahmadi menambahkan sebagai tahap awal pihaknya akan melakukan penelitian untuk mendata berapa banyak habitat dugong yang masih tersisa. Selain itu juga dipersiapkan kawasan habitat pembudidayaan lamun atau rumput laut yang merupakan makanan dugong.

"Kita akan selaraskan program kita dengan program KKP. Dengan begitu kegiatan ini akan semakin mantap berjalan. Semoga dengan konservasi dugong ini masyarakat bisa paham dan mengerti betapa satwa itu dilindungi. Konsepnya juga akan kita buat menarik. Kedepan juga ada target untuk konservasi satwa lain yang masuk kategori punah," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

8 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

11 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

29 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya