Antisipasi Serangan WannaCry, Polri Libatkan Tim Cyber Nasional

Reporter

Senin, 15 Mei 2017 13:44 WIB

Program malware ransomware wannaCRY yang menyerang komputer secera masal di 99 negara. .kominfo.go.i

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menyampaikan bahwa Mabes Polri sedang berkoordinasi dengan tim cyber nasional untuk menghadapi ancaman ransomware WannaCry atau Wanna Decryptor. Sebab, sampai sekarang, belum diketahui sumber serangan piranti lunak jahat itu.

"Tim Cyber Crime Mabes Polri sedang berkoordinasi dengan semua tim Cyber Nasional. Masih kami teliti (sumber serangan)," ujar mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polri tersebut, Senin, 15 Mei 2017.

Baca: Cegah WannaCry, Menteri Rudiantara Bikin Peta Cyber Security

Karena sumber serangan belum diketahui hingga sekarang, Syafruddin meminta publik untuk tetap waspada. Selain waspada, ia juga meminta publik mengikuti saran atau edaran Kemterian Komunikasi dan Informatika soal menghadapi ancaman WannaCry.

"Sebagai antisipasi. Sebanyak 100 negara sudah kena sarangan tersebut," ujar Syafruddin menegaskan.

Sebagaimana diketahui, Wannacry adalah piranti lunak jahat yang mengambil alih fungsi komputer yang dimiliki publik. Tak hanya sekedar mengambil alih, tetapi juga mematikan akses yang dimiliki publik terhadap dokumen atau arsip mereka di komputer.

Komputer yang sudah terjangkiti oleh WannaCry tidak akan bisa digunakan hingga pemiliki komputer membayar tebusan (ransom) yang diminta oleh penyebarnya. Kabar yang beredar, mereka yang terjangkiti Wannacry diminta membayar tebusan US$ 300 dalam bentuk bitcoin.

Baca: Cegah Ransomware WannaCry, Jangan Pakai Antivirus Bajakan

Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyampaikan arahan untuk mencegah serangan ransomware WannaCry bagi yang komputernya belum terjangkit serangan tersebut. Beberapa di antaranya adalah mematikan koneksi internet, melakukan block terhadap ip address atau port yang berkaitan dengan Wannacry, hingga memperbarui sistem operasi yang digunakan.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

18 menit lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

6 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

8 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

10 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya