Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
TEMPO.CO, Ponorogo - Pasar Legi Songglongit di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami kebakaran, Ahad malam, 14 Mei 2017 pada pukul 20.15. Belum diketahui penyebab dan nilai kerugian material akibat peristiwa tersebut.
“Belum ada laporan tentang penyebab dan kerugian material,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Ipong menuturkan, api muncul dari sisi selatan di lantai dua bangunan pasar. Api kian membesar karena dipicu angin yang bertiup kencang. “Barang-barang di sana (sumber api) mudah terbakar,” ujarnya. Salah satu komoditas dagangan yang dijual di titik yang diduga menjadi sumber api berupa plastik.
Hingga pukul 23.00, petugas masih berusaha memadamkan api yang berkobar. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, tiga di antaranya milik Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Sedangkan lainnya didatangkan dari Kota Madiun, Magatan, dan Trenggalek.
Ipong menyatakan mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Ponorogo terbatas. Karena itu, pihaknya sengaja mengundang pihak dari daerah tetangga. “Armada kami terbatas dan sangat kewalahan,” katanya.
Kebakaran yang terjadi di Pasar Legi Songgolangit membuat panik berbagai pihak. Selain para pedagang yang berusaha menyelamatkan dagangannya, sejumlah warga ingin melihat lebih dekat.
“Waktu kami arisan, ada yang memberi tahu tentang kebakaran pasar. Kami ke luar rumah dan ternyata dari arah pasar sudah kelihatan asap hitam tebal,” kata Siti Nuraini, salah seorang warga Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Beberapa saat kemudian, ia melanjutkan, api tampak muncul dan membesar. Kebakaran itu membuat suasana kian gaduh. Sejumlah pengguna jalan yang tengah melintas ikut memperhatikan peristiwa tersebut. Personel dari Kepolisian Resor Ponorogo akhirnya ikut terjun ke sekitar lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
19 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
