Gempa Skala Kecil Getarkan Bandung Utara  

Reporter

Minggu, 14 Mei 2017 17:27 WIB

Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Gempa bermagnitudo 2,8 mengguncang sebagian utara Bandung, Jawa Barat, Ahad, 14 Mei 2017, pukul 10.51 WIB. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas tektonik.

“Sumber gempa di darat, yaitu sesar lokal yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Sesar Lembang,” katanya saat dihubungi.

Pusat sumber gempa berada di titik koordinat 6.78 LS dan 107.45 BT dengan kedalaman 31 kilometer. Lokasinya berada di utara Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Dari pengecekan ke beberapa orang di daerah tersebut, semuanya tidak merasakan adanya gempa. “Tidak ada gempa tadi siang,” kata Yudi, seorang pekerja di sebuah tempat wisata keluarga di Jalan Kolonel Masturi.

Skala intensitas gempa tersebut sekitar I-II MMI atau skala I versi BMKG. Artinya, gempa bisa tidak terasa maupun bisa terasa oleh beberapa orang.

Selain bisa terekam alat pencatat gempa, benda-benda ringan yang digantung pun bisa bergoyang. “Laporan terasa adanya gempa di daerah Parongpong, sekitar Villa Istana Bunga, atau Detasemen Kavaleri Berkuda,” kata Tony.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, meski kekuatan gempa tersebut relatif kecil dan tidak berpotensi merusak bangunan, peristiwa ini cukup menarik perhatian para ahli dan peneliti gempa. “Mengingat lokasi episenternya (sumber gempa) yang berdekatan dengan jalur Sesar Lembang,” katanya.

Pada 28 Agustus 2011, BMKG mencatat di sebelah selatan lokasi pusat gempa hari ini pernah terjadi gempa berskala magnitudo 3,0. Peta kegempaan juga menunjukkan kawasan barat laut zona Sesar Lembang itu pernah terjadi beberapa aktivitas gempa dengan mekanisme sesar mendatar (strike slip).

Zona gempa bumi di daerah Bandung utara ini, kata Daryono, patut mendapat perhatian karena keberadaan Sesar Lembang yang aktif dan lokasinya berdekatan dengan permukiman.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

28 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

2 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

16 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

18 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

21 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya