Soal Vonis Ahok, Luhut: Terbukti Pemerintah Tak Ikut Campur  

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 07:20 WIB

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan bergegas usai melakukan rapat koordinasi di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 Agustus 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari vonis Ahok. Majelis hakim menjatuhkan vonis terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan 2 tahun penjara karena terbukti melakukan penistaan agama.

Luhut mengatakan masyarakat harus menghormati keputusan majelis hakim tersebut. "Kita harus hormati hukum. Ya sudah. Soal masalah hukum, saya kan bukan ahli hukum, nanti tanggapan (orang) macam-macam," kata Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2017.

Baca: Hakim Jatuhkan Vonis Ahok, Para Pendukung Histeris

Putusan hakim yang memvonis Ahok dua tahun penjara, menurut Luhut, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah terbukti tidak mengintervensi kasus yang menjerat Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Ada pihak-pihak yang menuduh pemerintah mencampuri, kan terbukti bahwa kita enggak mencampuri. Enggak ada alasan menuduh pemerintah seperti itu," ujar Luhut.

Luhut mengatakan pemerintah hanya ingin masyarakat tidak main hakim sendiri. Ada proses sebelum seseorang dijebloskan ke dalam penjara. "Kan pengadilan yang menentukan. Jangan seperti dulu, harus masuk penjara. Kalau semua pengadilan jalanan, negara ini jadi negara apa?"

Dengan dijatuhkannya vonis tersebut kepada Ahok, Luhut menilai, pengadilan telah melakukan tugasnya. "Kita enggak intervensi kok. Yang dituduh-tuduh segala macam itu kan malah kelihatan jadi fitnah," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

Baca: Vonis Ahok, Massa Pro Basuki Tjahaja Purnama Jalan ke Cipinang

Setelah majelis hakim menjatuhkan vonis Ahok, Luhut meminta masyarakat untuk tidak lagi berkelahi satu sama lain. "Semua orang kan capek. Masa kita mau membangun kebencian anak bangsa? Enggak elok juga itu. Yang penting kita harus melihat negeri ini jadi baik. Itu kan yang paling penting," tuturnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Video Terkait:
Ahok di Vonis 2 Tahun Penjara, Ulama di Banten Sujud Syukur




Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya