Petugas Kepolisian Polda Riau membawa salah satu orang tahanan yang berhasil kembali ditangkap usai melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk Kelas IIB Pekanbaru, Riau, 6 Mei 2017. Akibat kerusuhan kemarin, ratusan tahanan melarikan diri. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Pekanbaru - Dalam pelariannya, seorang tahanan kabur dari Rumah Tahanan Klas II Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, ditangkap saat makan di warung.
Tahanan yang kabur dari rutan itu minta makan di salah satu warung di tengah kota, tepatnya di Jalan Cempedak, Kelurahan Wonorejo, Pekanbaru. "Dari tampangnya dia pura-pura bodoh, lalu minta makan dan saya kasih yang tidak dijual," kata Lina, penjual makanan, Sabtu, 6 Mei 2017.
Awalnya, kata Lina, orang yang nyaris berkepala plontos itu mengaku tinggal di Jalan Sudirman. Lina mulai curiga saat orang tersebut minta makanan lagi. "Ini ada yang tidak beres," kata dia.
Lalu terjadi cek cok sehingga beberapa warga di sekitar warung berdagangan. Orang tersebut kemudian dicurigai merupakan salah satu tahanan kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru.
"Lalu ada abang anggota Brimob yang datang. Ketika difoto benar ini tahanan," kata Lina. "Saya juga pikirnya begitu, apalagi ada peristiwa kaburnya tahanan." Ia tidak berteriak-teriak dan memilih diam karena takut orang tersebut dihakimi massa.
Selanjutnya, anggota Brimob itu membawa orang tersebut ke kantor Lurah Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
Ratusan tahanan kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, pada saat menjelang waktu Salat Jumat, 5 Mei 2017. Hingga saat ini polisi telah berhasil menangkap kembali 214 tahanan. Polisi masih mengejar tahanan kabur yang lain.
Sebagian besar tahanan kabur itu tertangkap di Pekanbaru. Beberapa ditangkap di kabupaten yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru. Di antaranya tujuh di Kampar, lima di Pelalawan, dua di Siak dan Bengkalis.
Tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali dievakuasi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tangkerang Pekanbaru secara bertahap. Hingga saat ini belum ada 100 orang yang dievakuasi.
