Korban Banjir Bandang Ciwidey Ingin Pindah, tapi Tak Mampu  

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 13:31 WIB

Banjir bandang di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. twitter.com

TEMPO.CO, Bandung - Yani, 43 tahun, warga Kampung Kaum Kidul Barat, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hanya pasrah melihat rumahnya rata tersapu luapan banjir bandang. Dia sejak lama ingin direlokasi.

"Ini banjir yang ketiga. Tiga kali kena banjir. Ini yang paling parah. Sebenarnya pingin pindah dari sini. Setiap hujan suka enggak tenang dengar suara air," katanya, Kamis, 2 Mei 2017.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Ciwidey, 27 Rumah Rusak

Rabu sore, 3 Mei, Sungai Ciwidey meluap dan menerjang dua kecamatan di kawasan Ciwidey. Sedikitnya 27 rumah rusak, empat di antaranya rata dengan tanah. Salah satu rumah yang paling terdampak parah banjir tersebut adalah rumah Yani.

Rumah Yani, yang terletak tepat di pinggir aliran sungai, rata tersapu luapan banjir. Tak ada yang tersisa sama sekali dari rumah Yani. Hanya sebidang tanah berukuran 3 x 4 meter yang kini tertinggal. "Yang tersisa hanya baju yang dipakai," ujar Yani.

Yani menyadari tinggal di bantaran sungai berbahaya. Namun keinginannya tersebut tidak didukung dengan kemampuan membeli rumah di tempat lain.

Luapan banjir bandang tersebut cukup deras. Ketinggian air saat itu mencapai 4-5 meter. Sedangkan, dalam kondisi normal, paling tinggi air mencapai 2 meter.

Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, banjir bandang disebabkan meluapnya Sungai Ciwidey setelah sebelumnya diguyur hujan deras. Selain itu, faktor pendangkalan dasar sungai menjadi pemicu banjir tersebut.

Berdasarkan pantauan Tempo di Desa Ciwidey, sejumlah rumah yang berada di pinggir sungai mengalami kerusakan. Meski tidak tersapu semua oleh luapan air, sejumlah rumah yang berada di bantaran sungai mengalami kerusakan, seperti jebolnya bagian belakang rumah.

Bantaran Sungai Ciwidey yang mengaliri Kecamatan Ciwidey cukup padat dihuni permukiman penduduk. Sepanjang aliran sungai di kawasan tersebut diapit permukiman warga. Pasca-banjir, warga diimbau agar meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara. Sebab, dikhawatirkan terjadi banjir susulan.

IQBAL T. LAZUARDI

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

20 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

34 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

44 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

51 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

57 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

59 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya