3 Pendaki Gunung Prau Tewas Terkena Petir, Kawasan Dieng Ditutup

Reporter

Senin, 24 April 2017 17:51 WIB

Suasana pendakian di Gunung Prau, Dieng, Wonosobo. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Wonosobo menutup kawasan wisata Gunung Prau, Dieng, selama sepuluh hari ke depan. Penutupan ini dilakukan menyusul tewasnya tiga pendaki akibat tersambar petir di dekat tower selular di kawasan tersebut.

"Hujan lebat di kawasan Dieng berbahaya untuk pendakian," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Umum Pemkab Wonosobo, Santoso, Senin, 24 April 2017.

Baca: Pesan Keluarga ke Korban Sebelum Tersambar Petir di Gunung Prau

Pada Sabtu siang, 22 April 2017, rombongan yang terdiri dari 11 orang mulai mendaki dari base camp Patakbanteng. Lalu mereka bermalam di kawasan Gunung Prau.

Hujan lebat mengguyur kawasan Pegunungan Dieng pada Ahad, 23 April 2017 sejak siang hari. Mereka kemudian turun dari Gunung Prau dan mendirikan tenda untuk beristirahat dan makan di sekitar tower telepon selular pada pukul 13.30.

Tower itu berjarak sekitar tiga kilometer dari Desa Patakbanteng. Sewaktu petir menyambar, ada pendaki yang menghidupkan ponsel. Kilat menyambar 11 pendaki itu, tiga orang di antaranya meninggal. Dua korban mengalami luka bakar, dan enam luka ringan.

Korban meninggal yakni tiga pekerja swasta Deden Hidayat Maulana, 31 tahun, berasal dari Depok Jawa Barat, Aditya Agung Darmawan, 30 tahun dari Jakarta Timur dan Adi Setiawan, 31 tahun dari Jakarta Timur.

Baca: 3 Pendaki Gunung Prau Tewas Tersambar Petir

Ketiganya meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka bakar sangat serius. Dua korban luka bakar dan luka ringan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro, Wonosobo.

Tim SAR, polisi dari Kepolisian Resor Wonosobo, petugas Dinas Kesehatan, petugas Pusat Kesehatan Masyarakat Kejajar dan Garung, petugas RSUD, dan penduduk sekitar Gunung Prau mengevakuasi korban setelah mengetahui adanya kejadian tersebut.

Seorang sopir ambulance Puskesmas Garung, Galih mengatakan evakuasi berlangsung pada Ahad, 23 April 2017, pukul 16.00 dan rampung pukul 20.00. Evakuasi sempat terkendala hujan lebat dan lokasi yang sulit dijangkau.

Kepada Galih, seorang korban selamat mengatakan beberapa detik sebelum petir menyambar, ada pendaki yang menghidupkan ponsel. "Ada pendaki yang bermain ponsel ketika mereka temukan sinyal," ujar Galih.

Baca: Seorang Pendaki yang Tewas di Gunung Prau Dimakamkan di Depok

Duty Manager RSUD Setjonegoro Wonosobo, Hodo, mengatakan tiga jenazah pendaki telah dikirim ke rumah duka di Depok Jawa Barat dan Jakarta Timur. Jenazah tiba pada Senin dinihari, 24 April 2017.

Delapan korban selamat masih dirawat di rumah sakit. Dari delapan korban selamat, satu di antaranya masih dirawat secara intensif di ICU. Sedangkan, tujuh lainnya dirawat di ruang perawatan biasa. "Korban mengalami trauma," kata Hodo di rumah sakit.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

27 Oktober 2023

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

Program Dana Abadi Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pondok-pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Pesona Desa Wisata Sembungan Wonosobo, Desa Tertinggi di Pulau Jawa

21 Januari 2023

Pesona Desa Wisata Sembungan Wonosobo, Desa Tertinggi di Pulau Jawa

Desa Wisata bernama Sembungan ini dinobatkan sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 2.300 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

19 Januari 2023

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

Polda Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang menunggak pajak tahunan

Baca Selengkapnya

Melintas Wonosobo? Jangan Lewatkan Sajian Geblek dan Carica

25 Juli 2022

Melintas Wonosobo? Jangan Lewatkan Sajian Geblek dan Carica

Wonosobo memiliki makanan khasnya yang sayang untuk dilewatkan. Simak daftar berikut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fakta-fakta Unik tentang Wonosobo

24 Juli 2022

Mengenal Fakta-fakta Unik tentang Wonosobo

Wonosobo sebagai salah satu kota di Jawa Tengah memiliki ragam fakta unik yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonosobo

24 Juli 2022

4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonosobo

Wonosobo menyediakan ragam destinasi wisata yang bisa dikunjungi baik gunung, telaga hingga hutan pinus.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Luar Daerah, Perhatikan Imbauan Polisi Ini Sebelum ke Kawasan Dieng

5 Mei 2022

Wisatawan Luar Daerah, Perhatikan Imbauan Polisi Ini Sebelum ke Kawasan Dieng

Para wisatawan perlu memerhatikan imbauan dari polisi sebelum menuju ke kawasan Dieng.

Baca Selengkapnya

196 Tahun Kabupaten Wonosobo, Erat dengan Diponegoro dan Perang Jawa

24 Juli 2021

196 Tahun Kabupaten Wonosobo, Erat dengan Diponegoro dan Perang Jawa

Berdirinya Kabupaten Wonosobo tidak bisa dipisahkan dari Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa. Pada 24 Juli ini, telah berusia 196 tahun.

Baca Selengkapnya

Duta Besar India ke Wonosobo, Nikmati Matahari Terbit, Ngeteh, dan ke Pasar

21 November 2020

Duta Besar India ke Wonosobo, Nikmati Matahari Terbit, Ngeteh, dan ke Pasar

Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mengatakan Wonosobo terkenal dengan keindahan alam dan pesona matahari terbit.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Kecelakaan di Jalur Dieng-Wonosobo, 4 Tewas dan 15 Luka

30 September 2020

Bus Wisata Kecelakaan di Jalur Dieng-Wonosobo, 4 Tewas dan 15 Luka

Sebuah bus wisata mengalami kecelakaan di jalur Dieng-Wonosobo, Jawa Tengah, mengakibatkan empat orang tewas.

Baca Selengkapnya