Tidak Mau Diatur, Polisi Siap Bubarkan Kegiatan HTI

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 21:01 WIB

Sejumlah massa dari berbagai organisasi keluarga besar Nahdlatul Ulama melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, 13 April 2017. HTI diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1983 oleh seorang pria keturunan Yordania-Lebanon, Abdur-Rahman al-Baghdadi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepolisian Resor Pangkalpinang menegaskan akan membubarkan secara paksa kegiatan Masirah Panji Rasulullah (Mapara) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kepulauan Bangka Belitung, Minggu, 16 April 2017 besok karena tidak mendapatkan ijin. Peringatan pembubaran paksa karena pihak HTI Bangka Belitung dinilai tidak mau diatur dan tetap akan menggelar kegiatan tersebut meski tanpa izin.

"Dalam pertemuan pihak HTI dengan Polres Pangkalpinang hari ini dijelaskan ijin tidak dikeluarkan karena GOR Kacang Pedang tempat yang akan digunakan untuk tabligh akbar tidak bisa digunakan karena akan digunakan untuk acara bhakti sosial donor darah dan pengobatan gratis dalam rangka HUT Satpol PP. Dan izin yang dikeluarkan Pemkot Pangkalpinang sudah dibatalkan sepihak," ujar Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Pangkalpinang Ajun Komisaris Adi Putra kepada wartawan, Sabtu, 15 April 2017.

Baca juga:
NU Bangka Belitung: Ada Kebohongan Dibalik Kegiatan Mapara HTI

Adi Putra mengatakan kepolisian menilai faham yang diterapkan HTI tidak sesuai dengan azas ormasnya bahwa HTI adalah gerakan dakwah Islam yang berazaskan Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.

"Tetapi praktek di lapangan menunjukkan HTI lembaga berdasarkan khilafah bukan berdasarkan Pancasila. Sehingga terindikasi ingin mengubah sistem pemerintahan Indonesia yang semula berdasarkan Pancasila menjadi negara Indonesia berdasarkan khilafah," ujar dia.

Baca pula:
GP Anshor Tolak Hizbut Tahrir karena Akan Mengganti Pancasila

Menurut Adi Putra, perwakilan HTI tetap bersikukuh akan melaksanakan kegiatan tersebut meski tanpa izin dari Polres dan Pemkot Pangkalpinang dengan alasan kegiatan tersebut sudah terjadwal dan undangan sudah disebarkan ke seluruh Pulau Bangka.

"Polisi tetap tidak memberikan izin kegiatan tersebut. Jika pihak HTI masih tetap memaksakan diri, kegiatan tersebut akan kita bubarkan paksa sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar dia.

Kegiatan Mapara dan tabligh HTI Bangka Belitung di GOR Kacang Pedang sebelumnya direncanakan akan digelar Minggu, 16 April 2017 besok, pukul 06.00. Namun kegiatan tersebut menuai kontroversi karena tidak mendapatkan izin. Bahkan sempat terjadi protes karena pihak HTI mengklaim mendapatkan dukungan dari ketua PWNU Bangka Belitung KH Agus Erwin dan NU secara lembaga. Atas dasar itu pihak HTI menyampaikan permohonan maaf secara langsung dengan KH Agus Erwin di Kantor PWNU Bangka Belitung hari ini.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

57 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Sudah Diperintah Kapolda untuk Ditindak, Penambangan Timah Dekat Bandara Depati Amir Masih Beroperasi

7 Februari 2024

Sudah Diperintah Kapolda untuk Ditindak, Penambangan Timah Dekat Bandara Depati Amir Masih Beroperasi

Direskrimum Polda Bangka Belitung mengaku tidak ada orang dan aktivitas di lokasi tambang timah dekat Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Rute Jakarta-Pangkalpinang Memanas, Batik Air Terbang Perdana 28 Januari

18 Januari 2024

Rute Jakarta-Pangkalpinang Memanas, Batik Air Terbang Perdana 28 Januari

Penerbangan Batik Air rute Jakarta-Pangkalpinang memanaskan persaingan. Sudah ada Lion Air, Super Air Jet, Sriwijaya Air hingga Citilink.

Baca Selengkapnya

Hujan 5 Jam Plus Angin Kencang Akibatkan Banjir Rendam 458 Rumah di Pangkalpinang

17 Januari 2024

Hujan 5 Jam Plus Angin Kencang Akibatkan Banjir Rendam 458 Rumah di Pangkalpinang

BNPB melaporkan hujan akibatkan banjir di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung yang menyebabkan 458 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kembali Singgung Skor Rendah dari Anies Saat Kampanye di Pangkalpinang

12 Januari 2024

Prabowo Kembali Singgung Skor Rendah dari Anies Saat Kampanye di Pangkalpinang

Capres Prabowo Subianto kembali menyinggung Anies soal skor 11 dari 100 saat kampanye di hadapan pendukungnya di Pangkalpinang.

Baca Selengkapnya

Kejagung Sita 1.062 Gram Emas dan Uang Ratusan Miliar dalam Kasus Korupsi PT Timah

7 Desember 2023

Kejagung Sita 1.062 Gram Emas dan Uang Ratusan Miliar dalam Kasus Korupsi PT Timah

Barang bukti yang disita dari kasus korupsi PT Timah meliputi 65 keping emas, uang miliaran rupiah, dan uang dalam bentuk dolar Singapura dan Amerika.

Baca Selengkapnya

Fakta Pembangunan Masjid Kubah Timah Pangkalpinang yang Dirancang Ridwan Kamil

8 Oktober 2023

Fakta Pembangunan Masjid Kubah Timah Pangkalpinang yang Dirancang Ridwan Kamil

Ridwan Kamil awalnya merancang bangunan Masjid Kubah Timah dengan lima kubah.

Baca Selengkapnya