Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Kamis, 13 April 2017 13:26 WIB
TEMPO.CO, Majalengka - Sembilan orang meninggal dunia akibat perahu yang mereka naiki terbalik di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kamis pagi, 13 April 2017, sekitar pukul 06.00.
Korban ditemukan di Rawa Anggararahan, Desa Jatiraga. Peristiwa itu bermula saat 14 petani Jatiraga hendak menanam padi di sawah. Untuk mempersingkat jarak, mereka naik perahu melewati sungai yang airnya bersumber dari Bendung Rentang, Kecamatan Jatitujuh. Diduga karena kelebihan muatan, perahu itu terbalik.
Baca: SAR Temukan 6 Jenazah Korban Perahu Terbalik di Asmat, Papua
Sembilan orang meninggal dunia lantaran tidak bisa berenang. Semua korban tewas berasal dari Jatitujuh. Mereka antara lain Iti, 35 tahun, warga Blok Sibatok, Desa Sumberwetan; Kastini (50), warga Blok Sibatok, Desa Sumber Kulon; Cawi (35), warga Desa Sumber Kulon; Casimah (50), warga Blok Sibatok, Desa Sumber Kulon; dan Ami (50), warga Desa Jatiraga.
Selain mereka, warga yang ditemukan tewas adalah Salimah alias Kusal, 50 tahun, warga Blok Pande, Desa Sumber Kulon; Takim (50), warga Blok Pande, Desa Sumber Kulon; Iyik (55), warga Desa Sumber Kulon; dan Katimah (56), warga Desa Sumber Kulon.
Simak: Empat Wisatawan Tenggelam di Pantai Glagah, 3 Ditemukan Tewas
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menduga perahu tersebut kelebihan muatan sehingga terbalik. “Korban yang selamat ada lima orang,” ujar Yusri. Hingga berita ini diturunkan, lima orang tersebut masih dalam proses pendataan.
IVANSYAH