Pemerintah Merelokasi dan Bangun 32 Rumah Korban Longsor Ponorogo

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 8 April 2017 22:41 WIB

Psikolog membantu memulihkan psikologis anak korban longsor Ponorogo. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Ponorogo - Pemerintah berencana merelokasi 32 rumah warga Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang hancur tertimbun tanah longsor. Kediaman yang berada di zona berbahaya bencana ini juga bakal dipindah secara permanen.

“Sudah ada 24 kepala keluarga yang dinilai memenuhi syarat,’’ kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu, 8 April 2017.

Menurut dia, syarat yang telah terpenuhi itu salah satunya adanya bukti kepemilikan lahan. Pemerintah desa setempat juga telah melakukan pendataan terhadap 24 kepala keluarga (KK) itu.
Baca : Longsor di Ponorogo, Warga Korban Segera Tempati Rumah Darurat

“Mereka setuju relokasi dilakukan di lahannya masing-masing,” ujar bupati. Bagi 8 KK yang lain dimintai segera berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan proses lebih lanjut.

Disinggung tentang pembangunan rumah permanen bagi warga, Ipong menuturkan ditanggung oleh pemerintah. Gubernur Jawa Timur Soekarwo, ia melanjutkan, akan menanggung biayanya dengan estimasi Rp 30 juta setiap hunian. “Kalau untuk isinya (perabot) akan dibantu dari Kementerian Sosial,’’ ujar dia.

Informasi bantuan dari Pemprov Jatim diterima Ipong ketika menghubungi Soekarwo melalui telepon selulernya. Sedangkan, kucuran dana dari Kementerien Sosial disampaikan langsung oleh Menteri Khofifah Indar Parawansa ketika meninjau langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Ponorogo pada Ahad, 2 April 2017.
Simak : Perompak Bertopeng Bersenjata Laras Panjang Rampas Speedboat

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Sumani, mengatakan sebelum relokasi permanen dilakukan perlu diketahui kepemilikan lahannya secara resmi. Sertifikat tanah untuk bangunan itu milik pribadi, pemerintah desa atau bantuan dari pemerintah kabupaten. “Agar nantinya tidak menimbulkan masalah karena rumah permanen untuk selamanya,’’ ujar dia.

Sesuai data, ia melanjutkan, relokasi permanen hanya diperuntukkan bagi 32 rumah yang terdampak bencana longsor, Sabtu, 1 April 2017. Sedangkan kediaman yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena ketakutan terjadinya banjir bandang akan dikaji lebih lanjut.
Baca juga : Zakir Naik Tampil di Bekasi, Ini Reaksi Positif Sekretaris Daerah

“Makanya dibuka sektor D (termasuk zona pencarian korban yang tertimbun) untuk mengambalikan fungsi sungai yang tertutup material longsor,’’ Sumani menjelaskan.

Apabila timbunan material di sektor D telah bersih, ia menilai, potensi banjir bandang yang ditakutkan 200-an warga semakin minim. Namun, tidak menutup kemungkinan relokasi dilakukan bagi mereka setelah ahli geologi melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

10 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

11 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

17 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

21 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya