Anas Tanggapi Tudingan Terima Duit Suap E-KTP Rp 20 Miliar  

Reporter

Kamis, 6 April 2017 17:41 WIB

Setya Novanto dan Anas Urbaningrum saat bersaksi dalam kasus E-KTP di Tipikor, Jakarta Pusat, 6 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta – Bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyangkal keterangan Muhammad Nazaruddin yang mengatakan dia menerima aliran dana proyek e-KTP dan dipergunakan untuk membiayai pemenangannya dalam Kongres II Partai Demokrat pada 2010. Bantahan itu disampaikan Anas dalam sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 April 2017.

Pada sidang sebelumnya, Nazaruddin, yang juga bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, memberi keterangan bahwa Anas menerima dana Rp 20 miliar dari pengusaha Andi Narogong. Uang itu, kata Nazar, digunakan Anas untuk biaya pemenangannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mengalahkan dua kandidat lainnya, Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng.

Baca: Sidang E-KTP, Anas Minta PPATK Bantu KPK Usut Aliran Dana E-KTP

Anas berujar sumber dana Kongres II Partai Demokrat bukan berasal dari Andi Narogong, melainkan dari relawan partai di tingkat daerah maupun cabang yang berhimpun untuk mengajukan dia sebagai calon ketua umum. "Betul Nazaruddin adalah salah satu relawan (saya), tetapi yang bersangkutan juga ternyata menjadi relawan untuk dua kandidat lainnya," kata Anas.

Saat ditanyakan mengenai jumlah anggaran yang digunakan untuk keperluan kongres, Anas mengaku sebagai kandidat dia tidak mengurusi hal tersebut. "Kalau pelaksanaan kongresnya itu diurus oleh panitia penyelenggara, saya sebagai kandidat hanya menyampaikan visi-misi dan program partai seperti apa ke depannya. Hanya itu tugasnya," kata dia.

Simak: Duit Korupsi E-KTP Penyebab Anas Sebut Fiksi, Fantasi, dan Fitnah

Mengenai aliran uang masuk dan keluar, menurut Anas, semua sudah tercatat secara rinci dalam pembukuan Nazaruddin. "Kalau ingin tahu detail bisa dipanggil staf Nazaruddin yang bernama Yulianis," ujar Anas.

Anas mengaku heran dengan tudingan Nazaruddin yang mengaitkan kasus e-KTP dengan pemenangannya saat maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. "Sangat tidak terkait sama sekali dengan kasus e-KTP ini. Menurut saya aneh ketika ada satu peristiwa dengan jalan cerita yang berbeda-beda (kemudian dikait-kaitkan)," ujar Anas.

Lihat: Sidang E-KTP, Anas: Ada Arahan dari SBY untuk Dukung E-KTP

Ketika majelis hakim memastikan ada-tidaknya aliran uang e-KTP ke kongres Partai Demokrat, Anas dengan yakin menjawab tidak ada. "Kalau (dari) e-KTP saya pastikan tidak ada. Sebagai kandidat saya mengeluarkan (dana) juga sesuai kemampuan saya," ujarnya.

AZALIA RAMADHANI | KSW

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya