Sidang Korupsi Aset BUMD, Dahlan Iskan Kesulitan Menjawab Jaksa  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 4 April 2017 15:10 WIB

Dahlan Iskan mendengarkan saksi dari jaksa penuntut umum dalam perkara penjualan aset PT Panca Wira Usaha di Pengadilan Tipikor Surabaya, 13 Januari 2017.

TEMPO.CO, Surabaya - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, kesulitan menjawab pertanyaan jaksa saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang perkara dugaan korupsi pelepasan aset BUMD Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa, 4 April 2017.

Saat ditanya soal adanya pelanggaran prosedur dalam pelepasan aset di Kediri dan Tulungagung, mantan direktur utama PT Panca tersebut lebih banyak menjawab dengan mengatakan tidak tahu, lupa, atau tidak ingat. "Lupa karena pelepasan aset sudah terjadi belasan tahun lalu," ujar Dahlan, Selasa.

Baca :

Dahlan Iskan Tolak Jawab Penyidik di Kasus Mobil Listrik, Ada Apa?
Hari Pers Nasional, Begini Soekarwo Terisak dan Kangen SBY

Selain itu, terdakwa mengelak bahwa apa yang ditanyakan jaksa di luar tanggung jawabnya. Menurut dia, selaku dirut, dirinya cukup membuat SOP serta membentuk tim restrukturisasi dan pelepasan aset. "Kalau teknis di lapangan ada pelanggaran, saya tidak tahu," katanya.

Jaksa menemukan sejumlah pelanggaran dalam pelepasan aset PT Panca. Di antaranya transaksi pelepasan aset sudah dilakukan dengan PT Sempulur Adi Mandiri, pembeli aset, sebelum pembukaan penawaran dan rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan. "Itu poin utama pelanggarannya," kata jaksa Trimo.

Trimo menyebutkan pembayaran aset di Tulangagung dilakukan pada 30 Agustus 2003, tapi RUPS untuk penjualan aset baru dilakukan pada 3 September 2003. Sedangkan aset di Kediri sudah dibayar pada 3 Juni 2003, sementara pembukaan penawaran baru dibuka pada 16 Juni 2003.

Simak juga: Kasus Dugaan Makar, Polisi Panggil Tommy Soeharto Telusuri Aliran Dana


Dengan adanya sejumlah pelanggaran tersebut, kata Trimo, maka di situ jelas ada pelanggaran hukum yang dilakukan terdakwa. "Dengan transaksi di Kediri dan Tulungagung ditandatangani dulu, tentu harganya lebih rendah dari nilai jual obyek pajak," katanya di sela istirahat sidang.

Sebelum pemeriksaan terdakwa, jaksa membacakan keterangan dua saksi yang tertulis di berita acara pemeriksaan (BAP) karena tidak bisa hadir dalam persidangan. Kedua saksi itu, yakni Ali Markus, mantan Komisaris PT Panca, dan Sofwan Lesmanto, pihak swasta.

NUR HADI

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

25 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

42 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

45 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya