Bangkalan Ingin Hidupkan Pelabuhan Kamal sebagai Wisata Bahari  

Reporter

Senin, 3 April 2017 10:02 WIB

Sebuah kapal ferry yang akan berlayar menuju Pulau Madura nampak kosong Pelabuhan Ujung, Surabaya. TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Bangkalan - Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad meninjau Pelabuhan Timur di Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Minggu, 2 April 2017. Ia ditemani sejumlah pejabat dan pegiat wisata lintas asosiasi. Makmun meminta masukan dari pegiat wisata untuk menyulap Pelabuhan Kamal menjadi obyek wisata bahari.

Tak kuat menahan terik matahari, bupati mengarahkan para tamu mampir ke sebuah warung di pelabuhan yang pernah menjadi pelabuhan tersibuk di Asia Tenggara itu. Diskusi tentang destinasi wisata berlanjut di warung itu.

Baca: Polisi Bangkalan Lumpuhkan Begal di Jembatan Suramadu

Misriani, 48 tahun, pemilik warung gelagapan begitu tahu pengunjung warungnya adalah Bupati Bangkalan. Ia berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada anak Fuad Amin, bekas Bupati Bangkalan, yang kini menghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, karena kasus pencucian uang dan penyalahgunaan wewenang. Makmun memesan segelas kopi susu.

"Yang penting saya tidak digusur dan tetap diberi tempat berjualan," kata Misriani saat dimintai pendapat soal rencana menyulap Pelabuhan Kamal menjadi obyek wisata bahari.

Kecamatan Kamal memiliki dua pelabuhan kapal feri yang melayani penyeberangan ke Surabaya. Rute ini dikenal dengan sebutan penyeberangan Ujung-Kamal. Sebelum Jembatan Suramadu dioperasikan, jumlah penumpang, baik orang maupun kendaraan, mencapai 15 ribu per hari.

Simak: Begal Spesialis Suramadu Juga Pecandu Sabu

Namun pasca-pembangunan Jembatan Suramadu, penumpang terus menyusut dan jumlahnya kini di kisaran 1.000 orang dan kendaraan per hari. Karena sepi, Dermaga Timur ditutup dan hanya Dermaga Barat yang dibuka dengan dua kapal.

Banyak pedagang angkat kaki, tapi tidak dengan Misriani. Meski di awal 'matinya' Pelabuhan Timur dia sempat kesulitan, akhirnya Misriani menemukan formula jitu meramaikan warungnya dengan berjualan kopi hingga larut malam.

Kelap-kelip lampu Kota Surabaya di seberang dijadikan bonus gratis bagi muda-mudi yang nongkrong dan ngopi di warungnya. Agar pengunjung lebih rileks, dia menyediakan tikar yang digelar di sepanjang jembatan menuju dermaga.

Lihat: Pejabat Bangkalan Jadi Tersangka Korupsi Mesin Perahu Tempel

Di situlah, muda-mudi nongkrong dan menikmati suasana laut sampai larut malam. Pelanggannya kebanyakan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura, satu-satunya Universitas negeri di Pulau Garam. "Alhamdulillah, sejak jualan kopi sampai larut malam, pendapatan lebih-kurang sama dengan saat pelabuhan masih aktif," ujar dia.

Makmun memastikan pedagang kaki lima seperti Misriani tak akan tersingkir meski nantinya pelabuhan itu menjadi kawasan wisata. Dia justru ingin melibatkan masyarakat secara aktif mengelola wisata bahari. "Saya ingin perekonomian warga Kamal hidup lagi," katanya.

Sebelum wisata bahari dibangun, Makmun ingin warga Kamal menyayangi laut dengan tidak membuang sampah dan buang air. Salah satu cara membentuk masyarakat peduli wisata di Desa Kamal, kata dia, yaitu dengan membenahi MCK warga.

Baca juga: Risma Ajak Menteri Basuki Pelesir ke Jembatan Suroboyo

Setelah melihat kondisi pelabuhan Timur, para pegiat wisata menilai Pelabuhan Kamal bisa disulap menjadi seperti obyek wisata Tanjung Benoa. Namun, kata dia, pembangunannya tidak bisa "simsalabim", tapi harus bertahap dengan sistem pendanaan multiyears.

"Setelah ini, kami akan buat konsep. Kalau konsep sudah jadi, saya yakin akan ada investor yang tertarik membiayai," ujar Agus Rejeki, salah satu pegiat wisata dari Asosiasi Travel Indonesia.

Agus sepakat dengan bupati. Sebelum proyek ambisius itu berjalan, perilaku warga Kamal harus berubah. Utamanya, harus lebih peduli terhadap kebersihan kawasan pesisir dengan tidak membuang sampah atau buang air ke laut. "Kalau laut tidak bersih, tujuan destinasi wisata bahari tak akan terlaksana," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

59 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya