Kasus Pungli, Wali Kota Samarinda Cabut SK Tarif Parkir Pelabuhan  

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 19:09 WIB

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menunjukkan SK Wali Kota kepada wartawan yang digunakan salah satu koperasi memungut kepada truk yang keluar dan masuk pelabuhan peti kemas Samarinda, Kalimantan Timur, 19 Maret 2017. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang akhirnya mencabut Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 551.21/083/HK-KS/II/2006 tentang Penetapan Pengelola dan Struktur Tarif Parkir pada Area Parkir Pelabuhan Peti Kemas Bukuan Palaran Atas Nama Koperasi Serba Usaha Pemuda Demokrasi Indonesia Bersatu Samarinda.

SK tersebut diduga dijadikan 'payung hukum' untuk melakukan pungutan liar di Pelabuhan Peti Kemas, Kota Samarinda. Pencabutan SK akan dilakukan Jaang pada Senin, 20 Maret 2017.

Baca: OTT Pungli di Samarinda, Ketua Komura Jelaskan Soal Uang Rp 6,1 M

"Jangan sampai dianggap (keberadaan SK) nanti menjadi beban. Kan ada OTT (operasi tangkap tangan beberapa hari sebelumnya di Pelabuhan Peti Kemas) pasti ada pertimbangan dari penegak hukum. Kalau saya tanya kenapa ada OTT kan nanti salah lagi. Itu salah satu alasannya (mencabut SK)," kata Jaang di rumah jabatan wali kota, Minggu, 19 Maret 2017.

Jaang berujar tidak ada tarif biaya masuk ke Pelabuhan Peti Kemas, kecuali biaya parkir yang ditetapkan dalam SK tersebut. Besarnya tarif parkir Rp 18 ribu per truk kontainer dan Rp 5.000 untuk setiap truk biasa. "Selama masuk pelabuhan itu free, kalau parkir baru bayar," kata Jaang.

Simak: Menteri Budi Dukung Polisi Usut Tuntas OTT Pungli di Samarinda

Ihwal kelanjutan pengelolaan parkir di area Pelabuhan Peti Kemas yang dikelola Koperasi Serba Usaha Pemuda Demokrasi Indonesia Bersatu (PDIB) setelah SK dicabut, Jaang menegaskan tidak ada lagi pungutan, karena SK telah dicabut.

"Terserah mereka nanti mau parkir di mana. Iyalah (tidak boleh tarik pungutan parkir) dia, kan sudah tidak punya izin," kata Jaang.

Sejak parkir di Pelabuhan Peti Kemas dikelola Koperasi Serba Usaha PDIB, per SK terbit di tahun 2016, koperasi tersebut menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) ke kas Pemerintah Kota Samarinda rata-rata Rp 20 juta per bulan.

"Sampai tahun 2017 ini, total sumbangsihnya sudah Rp 217 juta," kata Jaang.

FIRMAN HIDAYAT | SAPRI MAULANA

Lihat: Pungli Rp 6,1 M di Samarinda, Menteri Budi: Ini Kejadian Dahsyat

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya