LRT Palembang Lancar Meski Pemerintah Baru Bayar Rp 2 T

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 Maret 2017 14:54 WIB

Proyek light rail transit atau LRT sedang dikerjakan dan ditargetkan beroperasi Maret 2019. IMAM SUKAMTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq, mengatakan proyek pengerjaan kereta cepat ringan atau Light Rapid Transit Palembang berjalan lancar.

Menurut Choliq, meski pemerintah baru membayar sekitar 18,34 persen atau Rp 2 triliun dari keseluruhan nilai kontrak sebesar Rp 10,9 triliun, namun pengerjaan proyek diperkirakan selesai tiga bulan lebih cepat pada tahun ini.


Baca: Gubernur Alex: Juni 2018 Wong Palembang Bisa Coba LRT

“Proyek LRT kontrak sudah final baik dalam segala aspek. Kontrak bunyinya 100 persen dibayar oleh APBN walaupun tahun ini masih sedikit dananya, sekitar Rp 2 triliun. Sisanya tahun depan,” kata M. Choliq dalam pesannya, Ahad, 19 Maret 2017.

Choliq menjelaskan perkembangan proyek kereta api Light Rapid Transit Palembang ini telah mencapai 40 persen. Dengan proses pengerjaan yang lebih cepat, dia berharap pengerjaan proyek tersebut bisa selesai sebelum target yang ditetapkan pemerintah yakni pada Juni 2018.


Baca juga: PT KAI Lakukan Tender Pengadaan Sarana LRT Palembang


“Progres, mendekati 40 persen, bahkan lebih. Untuk pekerjaan civil work dijamin tiga bulan lebih cepat, dan diharapkan bisa selesai akhir tahun ini,” kata Choliq.

Usai pengerjaan teknik selesai, Waskita akan mendapatkan sisa pembayaran pembangunan LRT sesuai dengan kontrak mereka dengan pemerintah. Untuk pengoperasian, perseroan akan menyerahkan proyek LRT Palembang tersebut kepada PT Kereta Api Indonesia, untuk dilakukan uji coba serta penempatan sarana dan prasana LRT.


Simak juga: Alex Noerdin Akan Bangun Sirkuit MotoGP di Palembang


Advertising
Advertising

Proyek LRT ini disiapkan pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games 2018.

“Pembayaran dan pendanaan 100 persen APBN. Di dalam kontrak akan dilunasi saat proyek selesai, Juni 2018. Walaupun tahun ini masih sedikit dananya, sekitar Rp 2 triliun, sisanya tahun depan,” kata Choliq.

Sebagai informasi, Proyek LRT Pelembang memiliki total panjang 23,4 km dengan lebar jalur 1067 mm. Saat beroperasi, nantinya LRT Palembang yang diproyeksikan dapat mengangkut 180-250 penumpang ini akan melintasi 13 stasiun berawal dari depo.

Tiga belas stasiun itu antara lain Stasiun Opi, Stasiun Stadion Jakabaring, Stasiun Gubenur Bestari-Polresta, Stasiun Terpadu Jembatan Ampera, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Dishub Kominfo Prov.Sumsel, Stasiun Palembang Icon, serta Stasiun Demang Lebar Daun. Selanjutnya adalah Stasiun Polda, Stasiun RSUD, Stasiun Telkom, Stasiun Asrama Haji, dan berakhir di Bandara Sultan Mahmud II.

DESTRIANITA

Berita terkait

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

11 Desember 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Ahad kemarin 10 Desember 2023, dimulai dari rekam jejak Muhammad Hanugroho dirut Waskita Karya yang baru.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid

9 Desember 2023

Erick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero).

Baca Selengkapnya

Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

27 November 2023

Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi sengketa piutang antara Jusuf Kalla dengan PT Waskita Karya: Bukan proyek jaman saya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa PT Waskita Karya (Persero) belum membayar utang kepada anak perusahaannya. Ini proyeknya.

Baca Selengkapnya

Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit

24 Agustus 2023

Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit

Putusan penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU Waskita Karya akan diumumkan pada hari ini. Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, buka suara perihal ini.

Baca Selengkapnya

Putusan Sidang PKPU Waskita Karya Ditunda, Diputuskan Kamis Besok

21 Agustus 2023

Putusan Sidang PKPU Waskita Karya Ditunda, Diputuskan Kamis Besok

Sidang penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mencapai babak akhir.

Baca Selengkapnya

Mengenal Hutama Karya yang Akan Menjadi Induk Waskita Karya

15 Agustus 2023

Mengenal Hutama Karya yang Akan Menjadi Induk Waskita Karya

Waskita Karya dikabarkan akan masuk menjadi anak usaha Hutama Karya. Berikut ini sejarah Hutama Karya yang terkenal dengan teknologi beton pra-tekan pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya