Pendapatan Anjlok, Sopir Angkot Bandung Tuding Angkutan Online  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 9 Maret 2017 14:41 WIB

Penumpang membaca buku di dalam angkot saat peluncuran Angkot Pintar di Bandung, 16 Desember 2016. Angkot Pintar (Antar) merupakan program yang dibuat komunitas Rindu Menanti bekerja sama dengan Dishub Kota Bandung. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung - Ribuan pengemudi angkutan umum di Kota Bandung melakukan aksi demo di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 9 Maret 2017. Mereka mengeluhkan pendapatan yang turun akibat maraknya taksi berbasis aplikasi online.

"Ini gabungan pengemudi angkot, taksi, dan lainnya," ujar seorang pengemudi angkot di Kota Bandung, Solihin, kepada Tempo di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis, 9 Maret 2017. "Ada sekitar 20 ribu orang lebih kami berdemo sejak pukul 08.00 WIB."

Baca: Protes Angkutan Online, Massa Angkot Bandung Sempat Rusak 1 Mobil

Para pengemudi angkot ini menuntut pemerintah menghapus Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Aturan itu dianggap berdampak pada penghasilan mereka.

"Tahun lalu saya bisa mendapat Rp 250 ribu bersih per harinya," kata Solihin. "Tapi kemarin saja saya narik sehari semalam cuma dapat Rp 50 ribu, sedangkan setoran saja Rp 250 ribu, nombok banyaknya."

Tanpa kehadiran angkot, jalanan Kota Bandung memang tampak lengang. Padahal setiap hari biasanya setiap ruas jalan Kota Bandung ramai dilalui mobil angkot. Kini kendaraan roda dua yang mendominasi ruas jalanan Kota Bandung.

Adapun pengemudi angkot yang tak ikut demo kebanyakan memilih menepikan angkotnya dari jalan. Ada pula yang parkir di terminal, seperti di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Liber Hutabarat, 52 tahun, pengemudi angkot jurusan Cicaheum-Ciroyom, memilih tak ikut demo di Gedung Sate, karena sudah diwakili oleh rekan-rekan dari Koperasi Bandung Tertib, koperasi penyedia jasa angkutan. "Saya memilih tidak narik saja dan parkir di sini," katanya di Terminal Cicaheum, Kamis.

Bagaimanapun, Liber mengakui peraturan tersebut juga berdampak pada penghasilannya. "Kalau sekarang malah nombok. Boro-boro buat bawa ke rumah, buat setoran juga enggak dapat," ujarnya.

AMINUDIN A.S.


Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

18 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

21 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

40 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya