Pembebasan Lahan Tersendat, Proyek Tegal-Brebes Jalan Terus

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 07:33 WIB

Sebuah Rumah bertahan di lahan yang akan dijadikan jalan tol Brebes-Tegal, Jumat, 16-9-2016. (Tempo/M Irsyam Faiz)

TEMPO.CO, Tegal - Proyek pembangunan jalan layang di ruas Tegal dan Brebes terus dikebut. Pengerjaan dilakukan siang dan malam agar dapat mencapai target dan bisa difungsikan pada mudik Lebaran 2017. Meskipun proyek tersebut saat ini masih terkendala pembebasan lahan.

Asisten Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Wilayah 1 Bina Marga M. Helmi mengatakan, saat ini, ada dua titik yang semua lahan belum terbebas. Yaitu di titik Karanganyar, Prupuk, Tegal, dan Kretek, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Jika ditotal, di dua titik tersebut ada seratus lebih bidang lahan yang terdampak dan belum dibebaskan.

Helmi merinci, di Kretek, ada 78 bidang tanah dan bangunan yang belum bebas. Lokasinya di sisi utara dan selatan perlintasan kereta api. Warga dan panitia pembebasan lahan belum sepakat soal harga tanah. Menurut Helmi, saat ini, pihaknya bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih memetakan bidang di titik tersebut untuk menemukan appraisal atau penilaian harga tanah.

Baca: Perpres dan Inpres Dipersiapkan untuk Perkuat BPOM

“Peta bidangnya belum jadi semua. Appraisal-nya nanti dibuka kalau sudah ada musyawarah. Menurut informasi, warga meminta Rp 6-8 juta,” kata dia kepada Tempo, Selasa, 7 Maret 2017. Pihaknya berjanji penilaian harga tanah tidak akan merugikan warga.

Helmi menjelaskan, meskipun semua lahan yang terdampak belum dibebaskan, proyek yang ditargetkan selesai H-10 lebaran itu terus berjalan. Bahkan, saat ini ada beberapa rumah yang sudah dibongkar meski tanah dan bangunan tersebut belum dibebaskan. “Kami sudah ada komitmen dengan warga bahwa apa pun, yang jelas, pemerintah tidak akan merugikan. Misalnya, di Klonengan, harganya Rp 150 juta dibayar Rp 550 juta,” kata dia.

Adapun di Karanganyar, ada 57 bidang lahan yang terdiri atas tanah dan bangunan terkena dampak pembangunan jalan layang. Di sana, warga dan panitia pembebasan lahan juga belum sepakat soal harga lahan. “Kami masih menghitung ulang peta bidang,” kata Helmi.

Baca: Kemlu Tunggu Pemeriksaan WNI Terduga Teroris di Malaysia

Sementara itu, warga Karanganyar, Aminudin, 50 tahun, mengatakan, terakhir mengikuti pertemuan dengan pihak panitia pembebasan lahan pada pertengahan Desember 2016. Sejak saat itu, dia dan warga lain belum diajak rembukan lagi soal harga tanah. Saat itu, warga minta harga tanah dan bangunan diganti Rp 4 juta per meter persegi. “Intinya, kami minta agar bisa buat beli tanah dan bangunan yang sama,” kata dia.

Proyek dengan total anggaran senilai Rp 250 miliar tersebut untuk mengurangi kemacetan saat musim mudik Lebaran yang kerap mendera kawasan itu. Karena itu, proyek yang bersumber dari dana APBN ini ditargetkan selesai sebelum Lebaran tahun ini. Selain di Karanganyar dan Kretek, pembangunan jalan layang akan dilajukan di perlintasan kereta api Dermoleng, Brebes, dan di Klonengan, Prupuk, Kabupaten Tegal.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Video Terkait: Rumah Mewah di Tengah Tol Brebes-Pemalang Akhirnya Dibongkar




Berita terkait

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

4 Oktober 2023

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.

Baca Selengkapnya

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

26 Juni 2023

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin mengakui Jalan Djuanda di Ciputat sudah tak memadai mengatasi kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

12 Juni 2023

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

Sebuah jalan layang di Philadelphia, Amerika Serikat, runtuh setelah sebuah truk tangki terbakar di bawahnya. Biasa dilewati 160 ribu kendaraan sehari

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

2 Juni 2023

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

Kasus dugaan salah bayar pembebasan lahan itu terjadi ketika Pemprov DKI membangun flyover Pramuka pada 2002.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca Selengkapnya

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

12 Mei 2023

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

Jalan layang non tol yang dilarang untuk dilintasi pengendara sepeda motor, yakni JLNT Casablanca, JLNT Antasari di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing.

Baca Selengkapnya

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

12 Mei 2023

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

Penambahan kamera ETLE di jalan layang non tol tersebut dilakukan baik di titik keluar maupun titik masuknya.

Baca Selengkapnya

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

30 April 2023

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

Buka tutup di Jalan Tol MBZ ini dilakukan sejak Minggu, 30 April 2023, pukul 17.00.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

5 Maret 2023

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur baru di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya