Raja Salman Tambah Liburan di Bali, ASITA: Ini Membahagiakan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Maret 2017 14:19 WIB

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bali akan diperpanjang selama tiga hari. Rencana liburan mereka yang sebelumnya sampai 9 Maret menjadi 12 Maret 2017.

Perpanjangan itu diketahui dari Kepolisian Daerah Bali yang telah menerima surat tembusan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui Kementerian Luar Negeri RI.

Kabar tersebut disambut baik oleh pelaku pariwisata di Bali. "Ada kepercayaan rombongan raja menambah waktu libur itu semakin meningkatkan kualitas kepercayaan terhadap Bali," kata Ketua Associations Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali I Ketut Ardana, Selasa, 7 Maret 2017.
Baca : Kunjungan Raja Salman Diperkirakan Tambah Resto di Bali



"Bagi kami sebagai pelaku pariwisata ini membahagiakan," kata Ardana lagi.

Ardana menilai ada kepuasan tersendiri bagi rombongan Raja Salman selama berlibur di Bali. Salah satunya, tutur dia, dari aspek pelayanan hotel serta suasana di Bali yang mampu menambah kenyamanan rombongan Raja Salman.

"Sudah ada kepercayaan kenyamanan, fasilitas berlibur dan makanan. Kepercayaan ini sudah menjadi modal promosi," tutur pria yang berpengalaman sebagai guide wisatawan asing di Bali sejak tahun 1978-1992.
Simak : Raja Salman di Bali, Ini Kata ASITA Soal ke Uluwatu dan Taman GWK



Menurut dia, kepercayaan keluarga besar Kerajaan Arab Saudi berlibur di Bali menjadi perhatian besar masyarakat di negera mereka.

"Menurut saya masyarakat di Arab yang menonton televisi atau baca media pasti memberikan penilaian ada kepercayaan Raja menambah waktu libur. Ini positif bagi Bali," ujarnya.

BRAM SETIAWAN
Baca juga : Kasus E-KTP, KPK: Dakwaan Tak Hanya Nama, Tapi Juga Perannya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya