Petani Kalimantan Tengah Dilarang Bakar Lahan, Ini Gantinya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 1 Maret 2017 13:00 WIB

Seorang petani membakar rumput di atas lahan gambut miliknya di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin (15/8). FOTO/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Palangkaraya – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah meminta para petani tidak membakar lahan ketika musim kemarau.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah Tute Lelo kepada wartawan, Rabu, 1 Maret 2017, mengimbau para petani mengolah lahan pertaniannya secara terus-menerus dan menggunakan bibit unggul.

Tute mengatakan dari dinas sudah ada bantuan ekskavator, traktor roda empat, dan hand tractor. Diharapkan itu dapat membantu masyarakat membuka lahannya supaya tidak lagi melakukan pembakaran.

Baca: Menteri Siti Nurbaya: Kebakaran Hutan dan Lahan 2016 Berhasil Ditekan

Pada intinya, ujar Tute, supaya tidak membakar lahan, jangan lagi berladang, tapi mencetak sawah. Namun, karena tidak semua daerah di Kalimantan Tengah memiliki sawah, harus diatur. “Jangan lagi menanam padi lokal, diusahakan padi unggul. Kalau padi unggul, tiga bulan sudah panen,” ucapnya.

Setelah panen, lahan-lahan tersebut diolah terus secara berkesinambungan dengan ditanami jenis tanaman lain, seperti jagung dan ubi. “Jadi jangan setelah padinya panen, ditinggalin, karena dia akan kembali menjadi semak belukar,” kata Tute.

Saat disinggung terkait dengan keberadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan), Tute mengatakan, kabupaten/kota diminta membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Sebab, Alsintan tidak dibagikan kepada petani, tapi ditempatkan di UPTD Dinas Pertanian. Jadi operasional Alsintan tersebut nanti dari UPTD.

“Sebab, sebelumnya, Gubernur sudah membuat surat kepada bupati/wali kota agar membentuk UPTD dan menyiapkan operasionalnya,” ujar Tute.

Meski demikian, jumlah petani di Kalimantan Tengah, jika dibandingkan dengan jumlah Alsintan yang ada saat ini, ujar Tute, jumlah Alsintan masih belum memadai. Namun pihaknya terus berupaya setiap tahun jumlah Alsintan akan ditingkatkan.

Untuk menambah jumlah Alsintan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah mengusulkan lagi ke pemerintah pusat. Sekarang yang sudah disetujui dan sudah datang untuk 2017 adalah hand tractor sebanyak 125 unit dan traktor roda empat 15 unit.
Penyaluran Alsintan untuk tahun ini, menurut Tute, akan dilakukan secara bertahap, terlebih kegiatan pada 2017 belum berjalan.

KARANA WW


Berita terkait

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

50 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

53 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

10 Januari 2024

Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

Anies mengaku mengutip ulang pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai kepemilikan lahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya