Wapres JK Lempar Ide ke Wali Kota Risma Soal Tangani Sampah

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 05:36 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com

TEMPO.CO, Surabaya - Pengelolaan sampah dinilai masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, Indonesia menjadi penghasil sampah plastik yang mengalahkan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak masyarakat mengubah perilaku dan cara mengatasi sampah seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya.

"Sampah bisa jadi lawan atau kawan. Sampah bisa jadi listrik, pupuk, atau didaur ulang," kata JK saat sambutan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Pantai Kenjeran, Surabaya, Selasa, 28 Februari 2017.

Baca juga: Di Surabaya, Jusuf Kalla Disuguhi Remo dan Parade ...

Kalla lantas berbagi ide kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang upaya mengurangi dan mengelola sampah yang dilakukan negara lain. Ia mencontohkan strategi sejumlah negara di Afrika yang memperkecil ukuran piring makan agar tak banyak makanan yang terbuang. "Coba kalau begitu, kan tidak banyak sisa, jadi enggak mubazir. Kalau mau baru, tambah lagi. Karena banyak yang bernafsu makan dengan piring besar, tapi tidak habis, kemudian menjadi sampah," kata JK.

Berbeda dengan Thailand yang menerapkan peraturan ketat terhadap pedagang kaki lima (PKL). Negeri Gajah Putih itu mewajibkan PKL menjaga kebersihan radius 10 meter di sekelilingnya. Sehingga lingkungan selalu bersih selama mereka berjualan. "Nah, coba nanti Ibu Risma suruh PKL itu bawa sapu dan bertanggung jawab membersihkan sampah 10 meter di sekitarnya," ujarnya.

JK pun membagikan pengalaman ketika berkunjung ke Bangkok. Ia mengamati tingkah laku pedagang akibat pemberlakuan peraturan itu. "Saya lihat, begitu tidak ada tamu, mereka langsung menyapu, kedai-kedai itu langsung menyapu. Angkot juga berhenti dan langsung menyapu di sekitarnya,” ucapnya.

Baca pula: Wapres JK Perintahkan Jumlah Perlintasan Sebidang ...

Tak hanya pedagang, pekerja kantoran dan ibu rumah tangga pun diwajibkan bertanggung jawab menjaga kebersihan selokan di sekitarnya. "Setiap minggu, warga dikasih sekop, disuruh membersihkan," tutur Kalla.

Ditanya terpisah, Risma pun mengaku terinspirasi dengan ide yang dilontarkan wakil presiden soal mewajibkan pedagang kaki lima membersihkan lingkungan. Ia menyatakan PKL memang cenderung abai terhadap sampah yang mereka hasilkan. "Soalnya, mereka merasa itu (sampah) bukan punyaku, makanya mereka plang-plung terus setiap pagi meninggalkan sampah. Nanti aku buatkan surat edaran wali kota," ucap dia.

Pemkot Surabaya, kata dia, sudah berupaya mengolah dan mengurangi sampah dari sumbernya, yakni rumah tangga, pasar, dan sekolah. “Setelah jungkir balik, kami mampu menurunkan sampah yang masuk ke TPA Benowo sebanyak 10 hingga 20 persen per tahun,” ujar dia.

Tak hanya pemerintah, masyarakat pun digerakkan bersama guna mengolah sampah. Hingga kini, terdapat 28 ribu lebih kader lingkungan dan 520 orang fasilitator lingkungan yang bertugas mendorong dan memotivasi warga untuk sadar kebersihan. Selain itu, banyak kelurahan yang sudah memiliki bank sampah, termasuk sekolah dan kampus, yang didorong agar berbasis ramah lingkungan.

Surabaya juga mampu mengubah sampah menjadi energi listrik dan sudah ada yang dijual ke PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN). Tahun ini, kata Risma di depan JK, pemkot telah menjual energi listrik sekitar 2 megawatt (MW) dari hasil olahan sampah kepada PLN. "Kami akan lanjutkan pada awal 2019 dengan mengubahnya menjadi 11 MW. Itu beberapa hal yang telah kami lakukan dan itu sumbangsih Surabaya untuk Indonesia,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Simak: Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya