Ryamizard: Kerja Sama Militer dengan Australia Berlanjut

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 16:31 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia akan dilanjutkan. Hubungan militer kedua negara sempat dibekukan pasca penemuan kasus penistaan Pancasila di sekolah pasukan khusus Australia, Special Air Service Regiment, di Pangkalan Campbell, Swanbourne, Perth, Australia Barat.

"Ya dilanjutkan, sama presiden kan sudah selesai. Mau apa lagi, masak mau musuh-musuhan terus?" ujar Ryamizard saat ditemui di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Kemneterian Pertahanan di Rumpin, Bogor, Selasa, 28 Februari 2017.

Berita terkait:
Pelecehan Pancasila di Australia, Kerja Sama Militer Lanjut?
Jokowi Tak Khusus Bahas Soal Militer Saat Kunjungi Australia


Dia tak membeberkan kapan persisnya kerja sama itu akan dilanjutkan. Namun, dia memastikan ketegangan yang sempat terjadi lantaran kasus penistaan Pancasila, sudah reda. "Mereka sudah minta maaf, ya selesai. Sudah jelas dengan saya, dengan Panglima TNI," kata bekas Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Adapun permintaan maaf pihak Australia disampaikan oleh Letnan Jenderal Angus John Campbell saat menyambangi Mabes TNI, awal Februari 2017. Petinggi Angkatan Darat Australia (Army) itu juga sekaligus melaporkan hasil investigasi internal mengenai kasus yang terjadi di pusat pelatihan bahasa itu.

Menurut Ryamizard, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia akhir pekan lalu tak gamblang membahas kelanjutan kerja sama tersebut. Meskipun begitu, berita pers kepresidenan pada 26 Februari lalu menyebutkan bahwa kedua pemimpin negara sepakat untuk kembali melanjutkan kerja sama pelatihan kemiliteran.

"Saya juga seharusnya bulan Desember 2016 (pergi ke Australia), tapi diundur karena Menteri Pertahanan Australia sedang sakit," kata Ryamizard.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Sidang Ahok, Ini Alasan Hakim Tolak CD Rekaman dari Rizieq



Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

8 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

9 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

15 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

15 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

16 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

25 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

30 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

31 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya