Bupati Purwakarta Kenalkan Pendidikan Vokasional di Cirebon
Rabu, 22 Februari 2017 19:16 WIB
INFO NASIONAL - Di acara seminar Pembinaan Keagamaan Keluarga Besar PGRI setempat pada Selasa, 21 Februari 2017, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memperkenalkan pendidikan vokasional kepada para guru di Kabupaten Cirebon.
Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, menceritakan apa yang telah dilakukannya di Purwakarta. Setiap dua pekan sekali, para pelajar di daerahnya harus mengikuti kegiatan yang dilakukan ayahnya. “Jika ayahnya seorang petani, para pelajar itu harus ikut bertani ke sawah dan ladang. Kalau ayahnya seorang sopir angkot, harus ikut bagaimana ayahnya menjadi sopir dan menjadi pelayan yang baik buat para penumpangnya. Kalau ayahnya guru, mereka wajib mengikuti gerak-gerik bagaimana ayahnya mentransfer ilmu dengan baik dan benar kepada muridnya, dan sebagainya,” tutur Bupati Dedi.
Jadi, kata Kang Dedi, setiap Selasa dalam dua pekan sekali, para pelajar di Purwakarta tidak belajar teori-teori di kelas, tapi langsung belajar aplikatif. Dia berharap kegiatan ini mampu menggerakkan empati dari para pelajar tentang bagaimana para orangtua bersusah payah mencari rejeki untuk menghidupi keluarganya. Selain itu, mereka juga memiliki motivasi bagaimana bisa hidup lebih layak dari orang tuanya kelak. "Jika ayahnya sekarang menjadi sopir angkot, maka dia kelak mungkin bisa jadi juragan angkot," ucapnya.
Dedi menuturkan pendidikan vokasional yang diberlakukan sejak Tahun Ajaran 2016 di daerahnya itu awalnya banyak yang menentang. “Tetapi sekarang malah sebaliknya, banyak orang tua yang berterima kasih kepada saya,” tuturnya.
Menurut dia, pendidikan vokasional yang diterapkannya itu telah mampu mengubah pola pikir anak-anak di daerahnya ke arah yang lebih positif. Bahkan, pihak Kemendikbud saat ini sedang mempersiapkan Kabupaten Purwakarta sebagai rujukan pendidikan nasional. (*)