Polisi Selidiki Pembongkaran Tenda di Pabrik Semen Rembang

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 23:11 WIB

Warga Kendeng mendirikan Tenda Perjuangan di pintu gerbang kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, 20 Desember 2016. Mereka bertekad akan bertahan di tempat tersebut hingga Gubernur Ganjar Pranowo membatalkan pendirian pabrik semen Indonesia di Rembang. Budi Purrwanto

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian menyelidiki pembongkaran tenda perjuangan warga penolak dan pendukung pendirian pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
"Sudah dilakukan olah tempat kejadian, penyidik Polres Rembang sedang menyelidiki," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod Padakova di Semarang, Sabtu 11 Februari 2017.

Ia menegaskan, tidak ada pembakaran Al Quran maupun bendera dalam kejadian tersebut. Menurut dia, barang-barang yang ada di tenda tersebut sudah diamankan di Mapolres Rembang.

Wakil Kapolres Rembang Komisaris Pranandya Subiyakto mengatakan, pembongkaran tenda kubu penolak maupun pendukung terjadi pada Jumat malam 10 Februari 2017.
Kayu serta tenda yang biasa digunakan warga tersebut kemudian dibakar. Pelaku juga membongkar bangunan kayu yang biasa digunakan untuk beribadah.

"Barang-barang di dalamnya sudah diamankan oleh petugas keamanan pabrik semen," katanya.


Baca juga:
SBY Bernyanyi: Tuhan Kirimkan Aku Gubernur yang Baik Hati
Cerita Djarot Gemas dan Cubit Paha Ahok Saat Debat


Saat ini, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Saksi yang diperiksa, menurut dia, termasuk sejumlah petugas keamanan pabrik semen PT Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, Agung Wiharto, membantah tudingan bahwa pekerjanya yang menjadi pelaku pembongkaran dan pembakaran tenda. "Saya dapat informasi, kalau itu orang yang pro ke kami," kata Agung Wiharto kepada Tempo saat dihubungi, Sabtu 11 Februari 2017.

Agung mengklaim sekitar 90 persen penduduk mendukung berdirinya pabrik semen di Rembang. Akibatnya, warga yang pro dan kontra berhadapan satu sama lain. "Bahkan kami dibilang tidak usah ikut campur, karena itu urusan warga."

Sebelumnya, Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Joko Prianto, mengatakan ada pembakaran tenda perjuangan dan musholla para petani penolak pabrik semen di Rembang. Dia menjelaskan kalau kejadian itu terjadi kemarin malam, dan diduga dilakukan oleh pekerja pabrik semen.

DIKO OKTARA | ANTARA


Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

11 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

51 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

17 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

Amdal menyebut pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak meningkatkan kesempatan kerja.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

10 Oktober 2023

Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

Penebangan hutan alam di Kepulauan Mentawai dalam dua tahun terakhir kembali marak.

Baca Selengkapnya

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

3 Oktober 2023

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

30 September 2023

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.

Baca Selengkapnya

Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

29 September 2023

Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak memiliki analisis dampak lingkungan atau Amdal.

Baca Selengkapnya

Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

25 September 2023

Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

Ia pun menganggap proyek-proyek strategis Jokowi ini konyol. Sebab, proyeknya strategis tapi tidak ada kajian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya