Panitia Minta Maaf ke Penerima Penghargaan Hari Pers  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Februari 2017 19:48 WIB

Logo HPN 2017 (HPN)

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pusat Hari Pers Nasional meminta maaf kepada seluruh penerima penghargaan di Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Mereka adalah penerima penghargaan Adinegoro, Jurnalisme Kepeloporan, dan penerima Press Card Number One.

Permintaan maaf disampaikan lantaran piagam penghargaan itu tak bisa diserahkan langsung di depan Presiden Joko Widodo dalam acara puncak HPN di Lapangan Polda, Tantui, Ambon.

Ketua Panitia Pusat HPN, M. Ihsan, mengatakan piagam dan piala serta berbagai bentuk penghargaan termasuk pengumuman PCNO tersebut tidak dapat diserahkan di hadapan Presiden Jokowi lantaran ada salah komunikasi.

"Panitia Pusat HPN meminta maaf kepada seluruh penerima penghargaan di HPN 2017. Karena adanya mis komunikasi, piala dan piagam tidak bisa diberikan langsung di hadapan Presiden Jokowi," kata Ihsan.

Menurut dia, sebelum puncak acara panitia telah mempersiapkan para penerima penghargaan akan tampil di panggung untuk menerima penghargaan, tapi akibat salah komunikasi penghargaan tersebut batal diterima. "Akibat mis komunikasi, semua rencana itu tidak terlaksana bahkan Panitia Pusat sendiri terkejut ketika masalah ini terjadi," katanya mengungkapkan.

Informasi yang dihimpun Tempo, sejumlah orang yang menerima penghargaan merasa kecewa, bahkan ada yang komplain kepada pihak panitia. Untuk itu, panitia menjadwalkan akan memberikan penghargaan kepada pemenang Adinegoro dan Jurnalisme Kepeloporan, di Jakarta dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan, kedua penghargaan tersebut sangat penting, sebagai apresiasi tertinggi bagi orang-orang yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di bidang karya jurnalistik.

"Wujud penyesalan dan tanggung jawab, panitia akan menjadwalkan upacara penyerahan piagam dan piala dalam waktu dekat. Kami berharap peristiwa ini tidak mengurangi semangat untuk terus berkarya menghasilkan produk jurnalistik yang baik," kata Ihsan.

RERE KHAIRIYAH

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya