Wakil Presiden Berharap Rapat Konsultasi dengan DPR Bisa Dilaksanakan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 10:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz mengharapkan rapat konsultasi antara DPR dengan tiga menteri koordinator dan menteri terkait lainnya, Rabu (15/1), bisa dilaksanakan. Demikian disampaikannya, seperti dikutip oleh Adi Sasono dan Marwah Daud Ibrahim, yang menemuinya di Istana Wakil Presiden, Selasa (14/1), terkait penyelenggaraan Silaturahmi Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Menurut Wapres, rapat konsultasi itu adalah sesuatu yang mendesak sehingga persoalan prosedural bisa dikesampingkan. Pengagendaan rapat konsultasi antara DPR dengan menteri, terkait kenaikan harga bahan bakar minyak, tarif dasar listrik, dan telepon, diputuskan dalam rapat paripurna Dewan, Senin (13/1). Pasalnya, dalam rapat itu, Dewan gagal mengambil sikap soal kenaikan itu. Karenanya sikap DPR tentang kenaikan itu akan diambil setelah diadakannya rapat konsultasi antar fraksi siang ini, dan dengan pemerintah besok. Sementara itu, pemerintah sendiri enggan menghadiri undangan DPR dengan alasan itu tidak dilakukan menurut prosedur dan tata tertib Dewan. Namun hari ini Wakil Presiden mengisyaratkan pendapat yang berseberangan dengan sikap pemerintah yang diputuskan dalam rapat kabinet terbatas kemarin. Hamzah berpendapat persoalan rakyat harus menjadi prioritas. "Dan saya berharap jalurnya tetap konstitusional, yang berarti melalui parlemen," kata Hamzah, seperti dikutip Marwah Daud. Dikatakan Wakil Presiden, keputusan soal kenaikan harga itu bukan persoalan akidah, melainkan duniawi. "Jadi apapun perkara dunia bisa diubah, bukan harga mati," kata Wakil Presiden, seperti dikutip oleh Adi Sasono. Adi Sasono sendiri mengatakan, apabila pemerintah bijaksana, maka undangan DPR itu adalah suatu prioritas. Alasannya, dialog itu adalah jalan keluar yang lebih sehat dan konstitusional. "Sebab kalau ada penolakan, nanti ada ketegangan baru. Ini bisa menimbulkan masalah baru, jadi harus kita hindarkan," kata dia. Di sisi lain, Marwah Daud yang juga adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini, mengatakan bahwa ada pemikiran di jajaran Dewan yang akan mengaitkan penolakan pemerintah sebagai contemp of parlianment atau penghinaan terhadap parlemen. Alasannya, undangan itu diputuskan dalam sidang paripurna, yang merupakan mekanisme tertinggi dalam Dewan. Ketika ditanya apakah tidak ada kesempatan lain, sehingga rapat konsultasi itu dilaksanakan besok, Marwah menegaskan, persoalan kenaikan dan protes dari masyarakat adalah hal yang mendesak. Mengenai kemungkinan rapat itu dilangsungkan akhir bulan ini mengingat itu adalah jadual rapat konsultasi Presiden dengan DPR, Marwah menepisnya. "Kalau menko tidak bisa, ya Presiden dan Wakil Presiden yang datang," ujar dia. ICMI sendiri dalam kesempatan itu menyampaikan sikapnya bahwa pemerintah tidak boleh meremehkan keresahan yang kini terjadi di masyarakat akibat kenaikan harga yang serentak pada awal tahun ini. Organisasi ini berharap pemerintah tidak hanya mempertimbangkan logika fiskal dan moneter dalam kebijakannya, namun juga memperhatikan logika masyarakat luas. Mengenai ajakan dialog dari DPR, ICMI berharap dialog itu bisa dilaksanakan untuk mengurangi tingkat radikalisasi di masyarakat. "Kita harus mencegah kekerasan sosial karena itu akan menyulitkan pemulihan ekonomi dan akan lebih sulit dikendalikan," kata Adi Sasono. Selain itu, ICMI memandang perlunya mengembangkan tradisi yang baik dalam melakukan sesuatu menurut konstitusi. ICMI berpendapat, DPR adalah lembaga yang tugasnya mengawasi sehingga pemerintah tidak perlu menolak ajakannya karena dikhawatirkan akan dianggap melecehkan lembaga legislatif itu. (Deddy Sinaga-Tempo News Room)

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

6 menit lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

13 menit lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

13 menit lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

23 menit lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

24 menit lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

26 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

26 menit lalu

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.

Baca Selengkapnya

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

31 menit lalu

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

Seorang peserta tak bisa melanjutkan tes UTBK SNBT lantaran pingsan akibat asam lambung.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

43 menit lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya