SBY Ingin Sekali Bertemu Presiden Jokowi, tapi Ada yang...  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 1 Februari 2017 19:18 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pernyataan di Wisma Proklamasi, Jakarta, 1 Februari 2017. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ingin sekali bertemu dan berbicara blakblakan dengan Presiden Joko Widodo. Namun, keinginannya itu tak kunjung terkabul karena, menurut SBY, dilarang oleh dua-tiga orang di sekitar Presiden Jokowi.

Jika pertemuan itu terjadi, SBY mengaku akan membicarakan ihwal isu yang kaitannya dengan aksi damai umat Islam pada 4 November 2016, serta rencana pengeboman hingga makar. "Saya ingin klarifikasi dengan niat baik dan tujuan baik, supaya tidak menyimpan praduga perasaan enak tidak enak," ujar SBY di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

Baca: Isi Jumpa Pers SBY Soal Sadapan Telepon, Bagai Skandal Watergate

"Sayang sekali saya belum punya kesempatan bertemu presiden kita Bapak Jokowi. Kalau bisa bertemu saya mau bicara dengan beliau blakblakan, siapa yang melaporkan kepada beliau informasi intelijen yang menuduh saya mendanai aksi damai 4 November, mengaitkan saya dengan rencana pengeboman Istana Negara dan urusan makar."

Pernyataan itu disampaikan SBY dalam konferensi persnya pada Rabu petang. Konferensi pers itu menyikapi pernyataan kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengaku memiliki bukti percakapannya dengan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin terkait dengan fatwa MUI mengenai kasus penistaan agama oleh Ahok.

BACA JUGA: Ini yang Membuat SBY Merasa Teleponnya Disadap

SBY menjelaskan, dia tidak marah dengan pernyataan kuasa hukum Ahok. Ayah dari calon gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono, ini hanya meminta penegak hukum mengusut jika ada penyadapan ilegal yang dilakukan terhadap dia selaku mantan presiden.

Soal tudingan yang dialamatkan kepadanya mengenai pendanaan aksi 4 November 2016, rencana pengeboman Istana Negara dan upaya makar, dia merasa perlu mengklarifikasi dan berbicara dengan Presiden Jokowi. "Saya ingin sebetulnya mengklarifikasi secara baik supaya tidak simpang-siur, tidak ada prasangka, praduga atau perasaan enak atau tidak enak atau saling curiga," kata SBY.

Simak: SBY Benarkan Menelepon Ma`ruf Amin, Bicarakan Soal Agus-Sylvi

Menurut SBY, alangkah bagusnya jika dia bisa bertemu dengan Presiden Jokowi agar terdapat penjelasan terkait dengan hal-hal yang benar dan tidak benar. "Ada tiga sumber yang memberi tahu saya, bahwa beliau (Jokowi) juga ingin bertemu saya tapi dilarang dua-tiga orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya hebat juga bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden," ujarnya.

ANTARA | ARKHELAUS W
ISNU


Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

19 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

22 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

24 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

34 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

50 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

56 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya