Pantau Titik Panas, Lapan Manfaatkan Data Satelitnya  

Senin, 23 Januari 2017 22:06 WIB

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mulai memanfaatkan data dari Satelit A2 dan A3 yang dimilikinya untuk mengkonfirmasi titik panas atau hotspot guna membantu melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2017.

"Pada 2016, belum ada data dari satelit Lapan A2 dan A3 untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan. Tahun ini (2017) akan dicoba dengan merujuk pada data hotspot sebagai peringatan dini," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada Antara di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017.

Berita terkait: Siang Ini, Satelit LAPAN-A2 Diluncurkan dari India

Satelit Lapan A2 yang melintasi Indonesia sebanyak 14 kali per hari, menurut dia, diharapkan menjadi salah satu cara mengkonfirmasi keberadaan titik api. Sedangkan satelit Lapan A3 melintasi Indonesia sebanyak dua-tiga kali pada siang hari dan dua-tiga kali pada malam hari dengan waktu melintas sekitar pukul 07.00-09.00 dan 19.00-21.00 WIB.

"Data satelit Lapan A2 dan A3 mungkin saja bisa dimanfaatkan untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan, walau tidak secara rutin, mengingat sensornya bisa dimanfaatkan untuk pemantauan permukaan bumi," ucapnya.

Simak pula: Tiga Satelit Menyusul Diorbitkan Paska LAPAN Luncurkan A2

Meski demikian, ia menuturkan pengamatan secara optik hanya bisa dilakukan pada siang hari. Pengamatan khusus untuk mendeteksi titik panas kemungkinan bisa dilakukan pada malam hari, tapi belum dilakukan uji coba.

Sebelumnya, Thomas berujar, sejak menerima arahan Presiden Joko Widodo pada 2016 untuk mengintensifkan pencegahan karhutla, Lapan mengintensifkan info titik panas sebagai bentuk peringatan dini untuk pencegahan. Info tersebut diberikan via situs resmi www.lapan.go.id dan aplikasi Android.

Lihat pula: 2 Bulan Mengorbit, LAPAN-A2 Pantau 2,4 Juta Kapal per Hari

Selain itu, ia mengatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah mengeluarkan surat bahwa rujukan informasi data titik panas adalah data dari Lapan yang mengintegrasikan data dari berbagai satelit.

Thomas menegaskan, hal yang terpenting untuk pencegahan adalah pemahaman makna info titik panas. Untuk pencegahan karhutla, info koordinat lokasi dan tingkat kepercayaan data sangat penting untuk melakukan langkah yang memang diperlukan.

Sementara itu, dalam rapat koordinasi pengendalian karhutla 2017 dengan agenda evaluasi pelaksanaan pengendalian karhutla 2016 dan koordinasi rencana aksi 2017 di Istana Negara, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan sudah ada koordinasi sembilan kementerian dan lembaga dengan pemerintah provinsi rawan kebakaran hutan dalam memonitor lahan titik api.

Baca pula: Lapan Segera Bangun Bandara Antariksa

Sembilan kementerian dan lembaga itu antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Pertanian; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Lapan; Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); TNI; dan Polri.

ANTARA

Baca juga:
Sylviana Sebut Jokowi dalam Kasus Dana Bansos, Ahok Bereaksi
Ini Daftar Lengkap Perusahaan Donald Trump di Indonesia




Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya