TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), menduga Rolls-Royce Holding Plc menyuap personel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Praktek suap diduga untuk memenangkan tender perawatan turbin di pembangkit di Tanjung Batu, Samarinda, pada 2006-2007.
Merujuk ke dokumen Pengadilan Tinggi London yang dilansir Selasa lalu, 17 Januari 2017, SFO menyatakan PLN membuka tender perawatan turbin pada 2006. Kontrak perawatan turbin itu akan habis pada 2007. Rolls-Royce sebagai pemegang kontrak sejak 2000 mengikuti tender itu. Rolls-Royce berhasil mendapatkan perpanjangan kontrak pada 2007.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka tak tahu-menahu mengenai informasi yang disampaikan SFO. "Saya tidak tahu," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 22 Januari 2017.
Made mengatakan ia tidak mendengar apa pun mengenai praktek suap seperti ditengarai SFO. PLN pun tidak sedang menyelidiki soal itu karena tidak ada isu itu di lingkungan internal PLN.
Saat dikonfirmasi, Made belum bisa memastikan adanya kerja sama PLN dengan Rolls-Royce dalam perawatan turbin pada 2007. "Saya harus cek dokumen dulu," katanya.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengatakan lembaganya sudah menerima banyak dokumen dari SFO. Ia mengatakan KPK baru akan mengembangkan semua temuan itu. “Kami akan lihat,” ujarnya.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
17 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
20 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik