FITRA Kritik Rp514 Miliar Anggaran Perjalanan Pejabat Riau

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 18:06 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau mengkritik anggaran untuk perjalanan dinas pejabat dalam APBD 2017 Riau sebesar Rp514 miliar. Pemerintah Riau dinilai tidak menunjukkan semangat efisiensi anggaran pemerintah di tengah lemahnya perekonomian dan keuangan daerah.

"Pemerintah daerah kesulitan anggaran, Pemerintah Provinsi Riau malah menunjukkan perencanaan anggaran yang boros untuk 2017," kata Koordinator Fitra Riau, Usman, Kamis, 19 Januari 2017.

Menurut Usman, dalam anggaran sebesar Rp514 miliar itu terdapat Rp174,7 miliar digunakan untuk belanja perjalanan dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau. Rinciannya Rp56,8 miliar untuk kunjungan kerja dalam maupun luar negeri, kunjungan kerja alat kelengkapan dewan Rp58,5 miliar dan kegiatan reses dewan Rp30,4 miliar.

Baca:
2017, Anggaran Belanja Terbesar Surabaya untuk Pendidikan
2017, Anggaran Belanja Pegawai di Bawah 50 Persen

Parahnya lagi kata Usman, terdapat biaya kunjungan kerja luar negeri pimpinan dan anggota dewan sebesar Rp28,8 miliar, jauh lebih tinggi dari anggaran tahun lalu sebesar Rp12,7 miliar. Dari pengalaman sebelumnya, Fitra menilai kegiatan kunjungan kerja dewan baik luar maupun dalam negeri tidak berdampak pada perbaikan kinerja dewan untuk kesejahteraan masyarakat. "Selama tiga tahun terakhir, tidak terlihat sama sekali hasil yang dibawa pulang oleh anggota dewan selain foya-foya di luar negeri."

Pemborosan juga terdapat pada belanja kebutuhan dua orang pejabat tinggi Riau Gubernur dan wakilnya yang dianggarakan Rp13,5 miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk membiayai perjalanan dinas sebesar Rp3,6 miliar, makan minum Rp7,1 miliar, pelayanan rumah tangga Rp2,2 miliar dan pakaian dinas Rp622 juta. "Parahnya, Pemerintah Riau tetap menganggarkan belanja untuk wakil gubernur, padahal hingga kini jabatan itu masih kosong."

Fitra menilai pemborosan anggaran bertolakbelakang dengan kondisi 12 kabupaten/kota di Riau yang saat ini kesulitan keuangan. Akibatnya program pembangunan dan pelayanan sosial di beberapa daerah terpaksa ditunda. Beberapa daerah telah merumahkan tenaga honorer karena tidak sanggup membayar gaji. "Ini berpotensi akan menambah jumlah penganguran."

Usman menyarankan Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengevaluasi perencanaan anggaran APBD tahun 2017. Ia meminta Pemerintah Riau memperketat anggaran perjalanan dinas yang dinilai tidak perlu dilaksanakan pada tahun ini. "Gubenur Riau harus merombak anggaran yang boros untuk anggaran-anggaran yang lebih dibutuhkan publik."

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

28 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

59 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya