TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Tim robot Indonesia yang diwakili Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institus Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gagal menjuarai kontes robot internasional, Robocon 2006 di Gedung Putra WTC Kula Lumpur, Minggu malam ini.Tim Indonesia terguling oleh kekuatan tim Thailand dalam babak perempat final dengan skor 13-18. Sebelumnya ITS sempat menjadi juara grup A. Pada grup ini terdapat dua tim lain yakni Mesir dan Macao. Babak perempat final melawan Thailand tim ITS sempat memulai pertandingan dengan skor cemerlang. Tim Indonesia berhasil menghadang gerak laju tim Thailand. Namun Thailand cukup cerdik dan berhasil membobol blokade yang dibuat tim ITS. Thailand mampu menghadang gerakan robot manual dengan robot otomatis.Dalam kontes robot setiap tim membuat simulasi membangun menara kembar Kuala Lumpur. Mereka saling mendapatkan poin dengan mengisi satu menara berisi lima balok dan tiga menara pendek lainnya yang disebut jembatan langit. Tiga menara jembatan maksimal berisi tiga balok.Rektor ITS DR. Muhammad Nuh mengatakan, tim ITS telah berbuat maksimal. Dalam pertandingan ini bukan semata-mata persoalan teknologi, tetapi strategi dan mental bertanding. "Kami sudah menyiapkan tim yang cukup solid dan baik, tetapi strategi tim rupanya mampu dibaca oleh Thailand sehingga Indonesia kalah tipis," katanya. Kontes robot ini dimenangkan Vietnam yang dalam babak final mengalahkan Thailand dengan skor 24-11. Tim Vietnam tampak menonjol dibanding tim-tim lainnya. Vietnam pernah menjuarai kontes serupa pada 2002 dan 2004. Kontes Robot Internasional 2007 akan berlangsung di Hanoi, Vietnam.Peserta kontes 19 tim dari 18 negara. Malaysia sebagai tuan rumah mengirimkan dua tim.Sunudyantoro